Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi manajemen talenta dalam pengembangan karir dengan praktik capacity building di lingkup organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai implementasi dan efektivitas strategi manajemen talenta yang diterapkan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pegawai dan pejabat terkait, observasi partisipatif, serta analisis dokumen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen talenta yang efektif di Kabupaten Semarang melibatkan identifikasi talenta potensial, pengembangan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, serta evaluasi berkala untuk menilai kemajuan karir pegawai.Praktik capacity building terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi pegawai dan mempersiapkan mereka untuk posisi yang lebih strategis. Keberhasilan manajemen talenta dan pengembangan karir di Kabupaten Semarang juga tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan pemimpin masa depan. Melalui capacity building, pegawai yang menunjukkan potensi kepemimpinan dapat diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan manajerial dan strategis yang diperlukan untuk posisi yang lebih tinggi. Ini tidak hanya membantu dalam suksesi kepemimpinan tetapi juga memastikan kontinuitas dan stabilitas dalam manajemen pemerintahan.Faktor-faktor pendukung yang diidentifikasi meliputi komitmen dari pimpinan daerah, budaya organisasi yang mendukung pembelajaran, dan kolaborasi dengan lembaga eksternal. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan.Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas manajemen talenta, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang perlu memperkuat sistem evaluasi dan umpan balik, serta memastikan adanya kesinambungan dalam program capacity building. Selain itu, penting bagi organisasi untuk terus berinovasi dalam metode pengembangan karir dan melibatkan pegawai dalam perencanaan karir mereka. Dengan demikian, dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih dinamis dan produktif, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.Kata Kunci : Manajemen Talenta, Pengembangan Karir, Capacity Building, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang