Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dan siswa pada proses pembelajaran secara daring, dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa pada materi Kerajinan Bahan Lunak Mata Pelajaran Prakarya selama proses pembelajaran daring di SMP Negeri 17 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 5 orangterdiri dari 1 guru Prakarya dan 4 siswa. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring merupakan hal baru bagi guru dan siswa. Dalam penerapannya guru hanya menggunakan aplikasi whatsapp untuk proses pembelajaran daring, sehingga siswa kurang termotifasi karena kurangnya kesiapan tersebut. Kendala yang dihadapi oleh siswa adalah kesulitan dalam menyerap materi pembelajaran dan jaringan internet yang lemah sehingga link/tautan sulit diakses. Kendala yang dihadapi oleh guru, kesulitan dalam membimbing pada saat pengumpulan tugas oleh siswa dan terbatas menggunakan aplikasi pembelajaran daring. Disarankan agar ada kerjasama antara guru dan orangtua dalam menanamkan nilai-nilai moral, sikap dan karakter selama berlangsungnya proses pembelajaran daring.Kata kunci: Efektifitas, Pembelajaran Daring, Mata Pelajaran Prakarya
Copyrights © 2021