Pandemi yang berlangsung sekitar kurang lebih 2 tahun menjadikan pemerintah melakukan perbaikan mutu pendidikan. Perbaikan Mutu Pendidikan salah satunya meluncurkan program Assesmen Kompetensi Minimum (AKM). Assesmen Kompetensi Minimum merupakan bagian dari Assesmen nasional yang menjadi program yang di prioritaskan untuk perbaikan mutu pendidikan. Program AKM juga menjadi hal yang sangat penting bagi guru untuk mengembangkan kerangka pembelajaran di kelas. Kerangka pembelajaran yang mengarah pada penalaran siswa dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan AKM serta persiapan sekolah dan siswa untuk mengikuti pelaksanaan AKM. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang diambil melalui kegiatan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sumber Data dalam penelitian ini adalah Guru kelas V, dan siswa kelas V sejumlah 5 orang di SDN Rejomulyo Kota Madiun. Temuan dalam kegiatan penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam aspek literasi dan numerasi. Hasil dari kegiatan penelitian ini adalah tentang implementasi Program Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan cara guru untuk mengembangkan kerangka pembelajaran agar siswa lebih meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi agar lebih mempersiapkan diri dalam mengikuti pelaksanaan AKM selanjutnya.
Copyrights © 2023