Remaja merupakan salah satu tahapan kehidupan manusia yang sangat dinamis dan ditandai dengan adanya berbagai percepatan bagi individu baik dalam hal fisik, kognitif, afektif, moral maupun sosialnya. Secara kondisi psikologis, remaja mudah terpengaruh akan suatu hal baru sehingga perlu diberikan banyak informasi dan pemahaman utamanya yang berkaitan dengan gizi dan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas efektivitas pemberian orientasi gizi dan pencegahan anemia bagi remaja desa Tunge Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen jenis Quasi Eksperiment dengan menerapkan pretest-post test design agar dapat dilakukan perbandingan antara pengetahuan gizi dan pencegahan anemia pada remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Sampel penelitian ini adalah remaja anggota IPNU/IPPNU usia 13-19 tahun di desa Tunge yang berjumlah 28 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 23.0 dengan uji statistik Paired Sample T-Test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Pemberian edukasi gizi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pengetahuan gizi remaja. (2) Penyuluhan gizi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pengetahuan remaja dalam melakukan upaya pencegahan anemia. (3) Pemberian edukasi gizi dan pencegahan anemia efektif diberikan kepada remaja untuk menambah pengetahuan remaja akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang agar terhindar dari anemia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024