Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH DEMONTRASI PIJAT LAKTASI TERHADAP KELANCARAN ASI Dewi Andariya Ningsih; Dwi Margareta Andini; Tiara indriani; Umi Nur Kholifah
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dapat membantu menurunkan angka kematian bayi yang masih tinggi di Indonesia. Rendahnya cakupan ASI eksklusif pada bayi di bawah enam bulan salah satunya disebabkan oleh terhambatnya produksi ASI ibu nifas pada hari-hari pertama setelah melahirkan sehingga sebagian besar bayi mendapat susu formula.Upaya untuk membantu pencapaian peran ibu nifas salah satunya dengan intervensi pijat laktasi melalui demonstrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh demontrasi pijat laktasi terhadap kelancaran menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (one group pretest and posttest design). Dilaksanakan antara April dan Juli 2021. Ibu menyusui dalam penelitian ini berasal dari Puskesmas Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel. Penelitian ini melibatkan 31 ibu menyusui dari Puskesmas Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Purposive sampling digunakan dalam proses pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan media pembelajaran demonstrasi yaitu dengan memberikan penjelaskan dan cara mempraktikkan pemijatan. Setiap minggu para ibu menyusui berkumpul di pos-pos yang sudah disepakati. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengetahuan ibu menyusui tentang pijat laktasi melalui demontrasi untuk kelancaran ASI dengan hasil ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan demontrasi terhadap pengetahuan pijat laktasi. Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan lebih proaktif dengan pendekatan yang berpusat pada keluarga.
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN PARITAS TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Nareswari Diska Nugraha; Dwi Margareta Andini
Journal of Nursing and Health Vol. 7 No. 1 (2022): Journal Of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v7i1.163

Abstract

Latar Belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebagai nutrisi terbaik yang mengandung berbagai nutrisi, antibodi dan mudah dicerna oleh bayi baru lahir dibandingkan dengan susu formula. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sampai satu jam setelah bayi lahir akan meningkatkan praktik menyusui secara eksklusif. Paritas primipara dan multipara memungkinkan perbedaan produksi ASI bagi ibu menyusui. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan IMD dan paritas terhadap pengeluaran produksi Air Susu Ibu (ASI) di RS X. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rencana penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu postpartum di Ruang Nifas RS X. Pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Analisa data menggunakan uji statistic koefisien kontingensi lambda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara IMD terhadap pengeluaran ASI dengan nilai p value 0.001 dan hubungan antara paritas dengan produksi ASI dengan nilai p value 0.132. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara IMD terhadap produksi ASI dan tidak terdapat hubungan antara paritas dengan produksi ASI.
SOCIALIZATION OF THE IMPLEMENTATION OF THE EDUCATION PACKAGE USING POCKET BOOK MEDIA "DAIRY BREAST MILK" Dewi Andariya Ningsih; Miftakhur Rohmah; Dwi Margareta Andini; Silaturrohmih; Nurhidayati
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i1.463

Abstract

Working mothers can breastfeed directly while on maternity leave. After coming to work breastfeeding activities cannot be carried out immediately. However, working mothers continue to breastfeed in a different way while working. To continue to provide breast milk, mothers must express milk. Expressing breast milk can use hands directly with massage techniques and with the help of a breast pump. Working mothers are not free to breastfeed directly like mothers who live at home every day. Working mothers can breastfeed by giving expressed milk. Working mothers have to spend time between working hours to pump breast milk. The result is expressed breast milk that can be packaged and stored in such a way that it can be given to the baby. This activity was comprehensively discussed in the community service activities which were held on March 30, 2021 at the Faculty of Health Sciences Campus. Socialization activities started from registration, pre-test, counseling on breastfeeding, post-test and results recapitulation. Followed by pregnant and lactating women as many as 28 people. In this activity the midwives, pregnant women and breastfeeding mothers were very enthusiastic as evidenced by the many questions that were included in the question-and-answer session because so far many mothers did not understand how to give. This community service is to produce an educational product in the form of a pocket book on how to express breast milk to breastfeeding mothers who work to increase the knowledge of breastfeeding mothers. In this community service, it was found that there was an increase in the knowledge of pregnant and lactating women by using the ASI pocket book media.
Efektifitas Prenatal Gentle Yoga Dalam Mengurangi Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Ayu Rosita Dewi; Dika Yanuar Frafitasari; Dwi Margareta Andini
Jurnal Ventilator Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v2i4.1567

Abstract

During pregnancy, a woman must be able to adapt to various physical changes that often occur and can cause uncomfortable conditions, such as back pain which begins to be felt in the second and third trimesters. If this condition is not treated immediately, it can cause anxiety and disruption to the pregnant woman's activities. As a way to reduce complaints of back pain, pregnant women can do prenatal gentle yoga exercises. This study aimed to assess the effectiveness of prenatal yoga in reducing pain in the lower back of pregnant women at the Ngletih Community Health Center, Kediri City. This study aims to assess the effectiveness of prenatal yoga in reducing pain in the lower back of pregnant women at the Ngletih Community Health Center, Kediri City. Research method: This research adopted a quantitative design with a Pre-Experimental design, using the One Group Pretest-Posttest method. The sample of pregnant women in the second and third trimesters was 31 respondents. The sampling method involved Total Sampling and the use of a pain level measuring tool with the Numeric Rating Scale (NRS), while data analysis used the Wilcoxon Test. Research Results: Before carrying out prenatal yoga exercises, the majority of pregnant women felt lower back pain on a mild scale, the number of respondents was 17 (54.8%). After doing prenatal yoga exercises twice in 2 weeks, the majority of pregnant women no longer felt back pain, the number of respondents was 18 pregnant women (58%). The p-value of the analysis using the Wilcoxon test is 0.000.
Efektivitas Pemberian Orientasi Gizi Dan Pencegahan Anemia Bagi Remaja -, Mifta Wahyu Rafa Sakina; Dwi Margareta Andini; Ana Nur Filiya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan salah satu tahapan kehidupan manusia yang sangat dinamis dan ditandai dengan adanya berbagai percepatan bagi individu baik dalam hal fisik, kognitif, afektif, moral maupun sosialnya. Secara kondisi psikologis, remaja mudah terpengaruh akan suatu hal baru sehingga perlu diberikan banyak informasi dan pemahaman utamanya yang berkaitan dengan gizi dan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas efektivitas pemberian orientasi gizi dan pencegahan anemia bagi remaja desa Tunge Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen jenis Quasi Eksperiment dengan menerapkan pretest-post test design agar dapat dilakukan perbandingan antara pengetahuan gizi dan pencegahan anemia pada remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Sampel penelitian ini adalah remaja anggota IPNU/IPPNU usia 13-19 tahun di desa Tunge yang berjumlah 28 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 23.0 dengan uji statistik Paired Sample T-Test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Pemberian edukasi gizi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pengetahuan gizi remaja. (2) Penyuluhan gizi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pengetahuan remaja dalam melakukan upaya pencegahan anemia. (3) Pemberian edukasi gizi dan pencegahan anemia efektif diberikan kepada remaja untuk menambah pengetahuan remaja akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang agar terhindar dari anemia.