Kurikulum merupakan komponen vital dalam sistem pendidikan yang berfungsi sebagai panduan dalam proses belajar-mengajar. Artikel ini membahas konsep kurikulum pendidikan dari perspektif dua tokoh berpengaruh, yaitu Ibnu Sina dan James B. MacDonald. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji pandangan kedua tokoh mengenai struktur dan tujuan kurikulum, serta relevansinya dalam konteks pendidikan modern. Ibnu Sina, meskipun tidak menggunakan istilah kurikulum, mengembangkan konsep manahij yang menekankan pentingnya pengaturan mata pelajaran berdasarkan usia dan perkembangan peserta didik. Sementara itu, James B. MacDonald menekankan bahwa kurikulum harus mencakup lebih dari sekadar bidang studi, melainkan juga harus memperhatikan nilai-nilai yang membentuk karakter peserta didik. Temuan ini menunjukkan bahwa kurikulum harus bersifat dinamis dan responsif terhadap perubahan sosial, serta berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum yang lebih efektif dan relevan di era modern.
Copyrights © 2024