Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa kelas XI OTKP di SMK Alam Karya Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dengan menawarkan metode pengajaran dan pembelajaran yang lebih menarik ( Metode Role Play. Kelas XI OTKP yang beranggotakan 25 siswa menjadi fokus penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana penulis bekerja sama dengan guru Bahasa Inggris. Proses penelitian tindakan Kemmis dan McTaggart-perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, diikuti dalam pelaksanaan penelitian ini. Siklus pemeriksaan dilakukan. Setiap siklus terdiri dari dua sampai tiga pertemuan. Statistik yang dikumpulkan untuk penelitian ini berasal dari observasi, wawancara, pengecekan, dan buku catatan guru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa telah meningkat. Di akhir siklus, mayoritas siswa secara konsisten mencapai peringkat yang sesuai. Nilai Kriteria Penguasaan Minimal (KKM) pelajaran Bahasa Inggris adalah 75,00. Tujuh belas siswa atau 68,00% dari duapuluh lima siswa tidak lulus KKM pada pra-tes dengan nilai terendah 60,00 dan nilai tertinggi 80,00. Berdasarkan hasil pasca-tes 1, sepuluh siswa atau 40,00% lulus KKM pada siklus pertama dengan nilai tertinggi 80,00 dan limabelas siswa lainnya atau 60% tidak lulus KKM dengan nilai terendah 64,00. Selanjutnya, hasil pasca-tes 2 pada siklus kedua menunjukkan bahwa dua puluh satu siswa atau 84% lulus KKM dengan nilai tertinggi yaitu 84,00 dan empat siswa atau 16,00% tidak lulus KKM dengan nilai terendah 64,00. Guru bahasa Inggris dan siswa menanggapi kegiatan ini dengan baik, dan lingkungan kelas selama proses belajar mengajar juga baik. Singkatnya, kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode role play dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini memberikan arti penting untuk pengembangan kebijakan pendidikan, khususnya terkait dengan penggunaan metode pembelajaran yang menarik.
Copyrights © 2024