Olahraga tenis memerlukan modifikasi khusus untuk mengakomodasi keterbatasan dan mengoptimalkan potensi anak berkebutuhan khusus (ABK). Penelitian ini dilaksanakan di SLB Melati Deli Serdang dengan tujuan mengembangkan model modifikasi olahraga tenis yang sesuai bagi ABK. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas, penelitian melibatkan 12 siswa berkebutuhan khusus (tunadaksa ringan, tunagrahita sedang, dan autisme) dengan rentang usia 10-15 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama satu semester. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan motorik siswa sebesar 75% setelah implementasi program modifikasi yang meliputi penyesuaian peralatan, aturan permainan, dan metode pembelajaran. Modifikasi olahraga tenis terbukti efektif meningkatkan kemampuan motorik dan partisipasi aktif ABK.
Copyrights © 2024