Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh jenis kemasan dan umur simpan dedak padi terhadap sudut tumpukan dan aktivitas air. Objek penelitian yang utama adalah dedak padi. Dedak ini disimpan mulai dari umur simpan 0 hari hingga umur simpan 21 hari. Jumlah total dedak padi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 2.400 gram, yang kemudian didistribusikan ke dalam 2 perlakuan (3 jenis kemasan dan 4 umur simpan) dengan 12 ulangan. Setiap unit ulangan terdiri dari 50 gram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang. Penelitian ini menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) sebagai metode analisis data. Apabila terdapat perbedaan signifikan dalam data, analisis lanjutan dilakukan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan pada penelitian ini adalah M0 = Belum mengalami penyimpanan, M1 = Penyimpanan berumur 1 minggu, M2 = Penyimpanan berumur 2 minggu, M3 = Penyimpanan berumur 3 minggu, K1 = Karung goni, K2 = Kresek hitam, K3 = Karung beras. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan jenis kemasan dan umur simpan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sudut tumpukan akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas air. Kombinasi terbaik pada penelitian ini adalah kombinasi adalah kemasan kresek hitam sampai umur simpan minggu pertama (K2M1) dengan nilai aktivitas air 0,784. Kata Kunci : dedak padi, jenis kemasan, umur simpan, sudut tumpukan, aktivitas air
Copyrights © 2024