Salah satu penyakit mental kronis yang menjadi perhatian berbagai pihak adalah skizofrenia atau psikosis. Penanganan terhadap orang dengan skizofrenia telah banyak dilakukan, salah satunya yaitu melalui pendekatan atau model Assertive Community Treatment (ACT) yang dilakukan oleh tim profesional multidisiplin kesehatan mental bagi orang dengan skizofrenia. Pekerja sosial menjadi salah satu bagian dari tim profesional multidisiplin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran pekerja sosial medis dalam pelaksanaan program ACT bagi orang dengan skizofrenia. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian pustaka (library research) dengan pengumpulan dan analisis berbagai literatur terkait dengan peran pekerja sosial medis dalam program ACT bagi orang dengan skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ACT memfokuskan pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat sekitar orang dengan skizofrenia, pelayanan kesehatan diberikan selama penuh waktu (24 jam). Keterlibatan pekerja sosial medis dalam program ACT tidak hanya berfokus pada individu, namun juga keluarga, komunitas, dan masyarakat dalam proses pemulihan, keberfungsian sosial, dan interaksi dengan lingkungan sosial. Intervensi yang dilakukan pekerja sosial medis dapat menyentuh berbagai aspek dalam program ACT, mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Selain itu peran pekerja sosial medis dapat dilakukan sebagai Pendamping, Penghubung (broker), manajer kasus (case manager), dan advokat.Kata kunci: Peran, Pekerja Sosial, Assertive Community Treatment, Skizofrenia
Copyrights © 2023