Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONTRIBUSI PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN HUMAN CAPITAL Niam, Muh.; Adi, Isbandi Rukminto
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 2, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of Islamic boarding schools in Indonesia has been transformed not only as an Islamic educational Institution (tafaqquh fiddin), but also as a Faith-Based Organization (FBO) which is engaged in the social, economic, and the surrounding social community. Developing human capital as one of the strategies in social development and has become one of the forms of activities that can be carried out by Islamic boarding schools to the surrounding community, activities in the community also become one of the forms of dakwah bil hal in the community. This Research discussed the contribution of Roudlotun Nasyi’in Ash Shiddiqiyyah (RN ASA) Islamic boarding school as FBO in developing human capital, which is the purpose of this research. A qualitative approach was used in this research. Data collection using in-depth interviews was conducted with 19 selected informants who were composed of Kyai, students and administrators, and members of the boarding school or local community. Documentation studies and observations were also carried out on several activities in the community in developing human capital carried out by RN ASA Islamic boarding school. Based on the results of this research has known that the contribution of RN ASA Islamic boarding school as FBO in developing human capital was shown through skills training and moral development of students and surrounding communities. Skills training consists of making kerupuk uyel, making wallets and handicrafts, while moral development is done an educational approach. Based on the results of the research was known that the boarding school RN ASA in developing human capital has touched students and administrators of boarding schools, and the surrounding community. The development of human capital implemented by RN ASA boarding school has touched and given a chance in developing the aspects of education, morals, social, and economics of the community around the RN ASA.
Pelayanan Sosial dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di Happy Kidz Baby Spa & Daycare Kota Madiun Utami, Istiqomah Bekthi; Niam, Muh.; Hakim, Siti Nurina; Nuritasari, Lia; Wulandari, Murfiah Dewi; Utami, Ratnasari Dyah; Mukhlishina, Innany
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 2, Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i2.278

Abstract

Anak usai dini merupakan tahapan kehidupan manusia yang menentukan tumbuh kembang anak hingga dewasa. Bagi orang tua terutama ibu yang bekerja mendapatkan tantangan dan bahkan mengalami masalah memenuhi kebutuhan anak usia dini. Lembaga penitipan anak telah menjadi salah satu pilihan alternatif dalam menyediakan kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan full day care oleh TPA Happy Kidz Baby Spa & Daycare Kota Madiun sebagai bentuk pelayanan sosial yang mendukung tumbuh kembang anak. Metode penelitian deskriptif kualitatif dipilih dalam menghasilkan analisis berbentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik pengelohan dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan full day care harus berdasarkan pada pedoman teknis penyelenggaraan Taman Penitipan Anak (TPA), oleh karena itu TPA Happy Kidz Baby Spa & Daycare Kota Madiun dalam memberikan pelayanan sosial memiliki empat prinsip yaitu; Tempa, Asih, Asah, dan Asuh dalam mendukung tumbuh kembang anak. Pelayanan sosial yang mendukung tumbuh kembang anak ditampilkan pada tiga aspek yaitu: 1) Sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman dalam mewujudkan lingkungan sosial yang ramah bagi anak, serta kedekatan kedekatan dengan anak dan orang tua, 2) Layanan pendidikan dengan metode bermain sambil belajar didukung dengan perencanaan kurikulum sesuai kebutuhan anak, 3) Layanan menyediakan gizi dan kesehatan dengan memberikan asupan nutrisi dan gizi yang sesuai dengan anak serta menanamkan etika makan dan minum. Perawatan kesehatan juga didukung dengan ketersediaan sarana prasarana perawatan kesehatan anak di TPA Happy Kidz Baby Spa & Daycare Kota Madiun.
Community-based Social Protection for the Elderly in Werdha Coral Bimo Seno Cartoharjo Township Madiun Niam, Muh Niam; Utami, Istiqomah Bekhti; Daliman, Daliman; Sarmono, Sarmono; Dewantara, Setiya
Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sosial.v4i2.2752

Abstract

The elderly life stage is a stage of life that has risks in various aspects of life, however, elderly people still have the desire to maintain their independence and dignity in social life. Therefore, care and protection for the elderly must also pay attention to the social environmental conditions of the elderly's life. Social protection in the form of social assistance and social security for the elderly needs to continue to be improved so that it can bring benefits that can be felt directly by the elderly. This research was conducted using a qualitative descriptive approach, which aims to describe community-based social protection for the elderly through Karang Werdha Bimo Seno, Kartoharjo Village, Madiun City. The research results show that Karang Werdha Bimo Seno is a Geographical Community and a Functional Community and is an organization that emerged on the initiative of the community and stakeholders in Kartoharjo Village. Karang Werdha Bimo Seno's activities in providing social protection for the elderly include direct services such as; Elderly sports activities and health services for the elderly, as well as financial assistance provided every two weeks to the elderly in turn, can help overcome the vulnerability of the elderly. Indirect social protection for the elderly (indirect services), namely through health services with five Posyandu in Kartoharjo Village, assistance for the elderly with Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM), as well as various assistance and services for the elderly from both the regional and central government. Community-based social protection for the elderly implemented by Karang Werdha Bimo Seno in the form of direct services and indirect services in Kartoharjo Village, Madiun City contributes to supporting the lives of the elderly in their community environment.
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PROGRAM ASSERTIVE COMMUNITY TREATMENT (ACT) BAGI ORANG SKIZOFRENIA Muh Niam
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyakit mental kronis yang menjadi perhatian berbagai pihak adalah skizofrenia atau psikosis. Penanganan terhadap orang dengan skizofrenia telah banyak dilakukan, salah satunya yaitu melalui pendekatan atau model Assertive Community Treatment (ACT) yang dilakukan oleh tim profesional multidisiplin kesehatan mental bagi orang dengan skizofrenia. Pekerja sosial menjadi salah satu bagian dari tim profesional multidisiplin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran pekerja sosial medis dalam pelaksanaan program ACT bagi orang dengan skizofrenia. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian pustaka (library research) dengan pengumpulan dan analisis berbagai literatur terkait dengan peran pekerja sosial medis dalam program ACT bagi orang dengan skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ACT memfokuskan pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat sekitar orang dengan skizofrenia, pelayanan kesehatan diberikan selama penuh waktu (24 jam). Keterlibatan pekerja sosial medis dalam program ACT tidak hanya berfokus pada individu, namun juga keluarga, komunitas, dan masyarakat dalam proses pemulihan, keberfungsian sosial, dan interaksi dengan lingkungan sosial. Intervensi yang dilakukan pekerja sosial medis dapat menyentuh berbagai aspek dalam program ACT, mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Selain itu peran pekerja sosial medis dapat dilakukan sebagai Pendamping, Penghubung (broker), manajer kasus (case manager), dan advokat.Kata kunci: Peran, Pekerja Sosial, Assertive Community Treatment, Skizofrenia
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) DI DESA SUKOLILO KABUPATEN MADIUN Muh Niam; Susi Patmowati
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang diselenggarakan di Desa Sukolilo Kabupaten Madiun merupakan program pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi dari pemerintah yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat petani dalam proses penyelenggaraan P3-TGAI mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, hingga penyelesaian kegiatan. Hal tersebut sesuai dengan salah satu yang menjadi sasaran dan indikator kinerja dalam penyelenggaraan P3-TGAI adalah terlaksananya pemberdayaan dan peran serta masyarakat petani sebagai pelaksana kegiatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat petani dalam meningkatkan pemberdayaan petani melalui P3-TGAI di Desa Sukolilo Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat petani dalam setiap tahapan penyelenggaraan P3-TGAI mulai Persiapan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penyelesaian kegiatan dapat diklasifikasikan dalam Partisipasi interaktif, Mobilisasi diri, Katalisasi perubahan, dan Partisipasi optimal. Partisipasi masyarakat petani juga dipertegas dengan adanya Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Karya Makmur sebagai institusi lokal penyelenggara P3-TGAI di Desa Sukolilo. Keberadaan HIPPA Karya Makmur dalam penyelenggaraan P3-TGAI turut meningkatkan pemberdayaan masyarakat petani. Melalui HIPPA Karya Makmur, masyarakat petani di Desa Sukolilo memiliki kewenangan secara internal (pengambilan keputusan dan kontrol terhadap sumberdaya) dan eksternal (sarana dan media mengembangkan jaringan) yang merupakan bagian dari peningkatan kapasitas masyarakat petani di Desa Sukolilo Kabupaten Madiun.Kata kunci: Partisipasi, Pemberdayaan, P3-TGAI, Masyarakat Petani, HIPPA Karya Mandiri
PEKERJAAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI (Studi Deskripstif Banjir Bandang di Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Suwarno Suwarno; Muh Niam
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Bencana hidrometeorolgi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor hidrologi dan meteorologi yang dapat menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Banjir bandang di Kecamatan Bumiaji terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi, rusaknya resapan air, serta alih fungsi lahan yang mendukung destinasi wisata alam. Penanggulangan bencana banjir bandang bandang telah melibatkan pemerintah, akademisi, sektor bisnis, komunitas, dan media (pentahelix), profesi pekerjaan sosial menjadi pihak yang terlibat dalam memberikan layanan pertolongan, meningkatkan keberfungsian sosial, serta mendukung perubahan sosial terencana. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran praktik pekerjaan social dalam penanggulangan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bang dan tanah longsor yang terjadi di Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terkait pekerjaan sosial dan penanggulangan bencana hidrometeorologi. Hasil penelitian menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan bagian dari bidang praktik pekerjaan sosial dalam memberikan pelayanan sosial, mengatasi masalah, dan membantu keberfungsian sosial korban. Praktik pekerjaan sosial dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana hidrometeorologi meliputi tiga tahapan yaitu; 1) Prabencana. Praktik pekerjaan sosial pada tahapan prabencana banjir berfokus pada upaya pencegahan, kesiapsiagaan, serta pengurangan resiko bencana. 2) Tanggap Darurat Bencana. Pekerjaan sosial pada tahap ini berfokus pada aksi cepat tanggap penanganan korban bencana, Kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak menjadi bagian penting dalam pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah yang terjadi saat bencana. 3) Pascabencana. Pekerjaan sosial mengarah pada pemulihan psikososial korban dan memberikan layanan konseling, pendampingan serta pengembangan kemandirian korban bencana.Kata kunci: Pekerjaan sosial, Penanggulangan bencana, Banjir bandang, Bencana Hidrometeorologi
Qur’anic Models for Social Welfare Policy: Insights from Prophet Yusuf and Zulkarnain in Addressing Indonesian Social Justice Challenges Hibatullah, Alif; Niam, Muh.
Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jsai.v6i2.8182

Abstract

Indonesia’s diverse society faces persistent challenges from environmental uncertainty and social conflict, which threaten both economic security and social cohesion. Existing welfare initiatives, such as the bantuan sosial (bansos) program and food estate projects, have achieved limited success due to structural weaknesses, inaccurate targeting, and the risk of long-term dependency. These issues point to the need for an ethically grounded and contextually relevant welfare policy framework. This study introduces a normative model of social welfare based on Qur’anic narratives—specifically the stories of Prophet Yusuf and Zulkarnain—interpreted through Paul Spicker’s social welfare theory. Utilizing a qualitative descriptive approach and content analysis of Qur’anic verses, the research identifies core principles aligned with Spicker’s framework: basic needs fulfillment, rights protection, and equitable resource access. This integration of Qur’anic ethics with modern welfare theory offers a novel policy perspective for Indonesia. Key findings show that Prophet Yusuf’s approach to social assistance relied on barter systems to foster independence, complemented by strategies emphasizing job creation, sustainable land use, and active collaboration between government and society. The involvement of social workers as strategic partners strengthens policy implementation and community empowerment. While the conceptual model advances theoretical understanding, further empirical validation in real policy contexts is needed. This research demonstrates that social policies rooted in Qur’anic values and contemporary welfare theory can provide a viable pathway toward a more just and prosperous Indonesian society.
Strategi Pemerintah Kota Madiun dalam Penyelenggaraan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Perkotaan Muh. Niam; Lina Alfiyani; Andika Rahayu Marga Trisnawati
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 3 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i3.6296

Abstract

The implementation of social welfare development in accordance with the characteristics and capabilities of the Madiun City government is a strategic effort in improving the quality of life and welfare of the people of Madiun City. This study uses a qualitative research methodology, aiming to provide an overview of the various efforts implemented by the Madiun City government in implementing social welfare development for urban communities. The results of the study provide an overview of the perspective of the Madiun City government in implementing social welfare development based on the Human Development Index (HDI), with the direction of social development on equalizing the improvement of the quality of life of the people of Madiun City. The strategic steps of the Madiun City government are to maximize community and private participation and are integrated into social pillars that support social welfare development. The intervention of the Madiun City government by life cycle is a strategic effort by the government in overcoming problems and developing the capabilities of the people of Madiun City through programs based on the life stage of the people of Madiun City. Social services in Madiun City are manifested through various social security, social protection, and social empowerment programs that aim to prevent social risks and vulnerabilities, meet basic needs, and improve the quality of life of the people of Madiun City.