Kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dapat dicapai seorang individu beriman jika ia mampu menerapkan ajaran agama dengan benar dan tepat. Untuk itu setiap individu dalam setiap fase perkembangannya adakalanya memerlukan cara tersendiri atau tuntunan untuk memahami dan mengamalkan agamanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa rentang kepentingan dalam beragama itu begitu panjang, sejak dari manusia itu dilahirkan sampai meninggal dunia, atau bahkan sesudahnya, di mana dalam Psikologi Agama hal tersebut dikenal dengan fase perkembangan agama, yang terklasifikasi menjadi beberapa tahapan berdasarkan tingkat perkembangan psikologisnya. Sedangkan fiqih, mengklasifikasikan fase peerkembangan individu tersebut dalam tiga tahapan yang meliputi fase anak-anak, mumayis dan baligh.
Copyrights © 2019