cover
Contact Name
Sholihul Anwar
Contact Email
anwarstaimblora@gmail.com
Phone
+6282340291679
Journal Mail Official
anwarstaimblora@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Blora - Cepu Km. 4 Seso Kab. Blora - Jawa Tengah, Indonesia, Telp. 081325908169, email:lppm@staimuhblora.ac.id
Location
Kab. blora,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pedagogy
ISSN : 19795351     EISSN : 27231879     DOI : -
The Pedagogy Journal is a scientific publication medium related to Islamic education. This journal is managed by STAI Muhammadiyah Blora under the supervision of the Institute for Research and Community Service (LPPM). This journal contains scientific works from lecturers, teachers, students, and other researchers conducting studies on Islamic education and multiculturalisme. The scientific works published in this journal are the results of both library and field research that have not been published in any other journal. This journal is published twice a year, in April and December. Indexing 2024-10-15 The journal has been indexed by several indexing engines such as Google Schooler, Scopus The focus of Jurnal Pedagogy is the leading journal in the field of Islamic education and multiculturalism. Scope: - Islamic Education and Multiculturalism - Islamic Education and Democracy - Islamic Education and Leadership - Islamic Educational in Madrasah (Islamic Schools) - Islamic Educational in Pesantren (Islamic Boarding School) - Islamic Educational in University. - Islamic Education for Disabilities - Islamic Education Thought - Progressive Islamic Education - Traditional and Conservative Islamic Education - Technology in Islamic Education - Community-Based Islamic Education
Articles 161 Documents
Penerapan Metode Proyek dalam Pembelajaran PAI Purnawanto, Ahmad Teguh
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.1

Abstract

Pembelajaran sekarang yang difokuskan kepada implementasi Kurikulum 2013 akan berorientasi kepada pembelajaran berbasis masalah ( p r o ble m b a s e d le a r nin g ) , pembelajaran berbasis proyek (project based learning) , pembelajaran berbasis produk (product based learning) dan pembelajaran berbasiskan penyingkapan (discovery based learning ). Khusus dalam pembelajaran berbasiskan produk tentunya sebuah pembelajaran yang dihasilkan adalah sebuah hasil yang dapat dimanfaatkan, digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai produk yang tertampil di atas, dilaksanakan dalam pembelajaran yang melibatkan peran siswa dan instruktur. Untuk ke depannya akan diterapkan pembelajaran berbasis produk dengan melibatkan siswa secara total, sehingga skill yang dimiliki siswa benar-benar siap pakai. Dalam hal mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti tentunya akan diinginkan sebuah pembelajaran yang menghasilkan dan bermanfaat. Tentunya hal ini telah dicanangkan oleh Rasulullah saw. "al ilmu yanfau" (ilmu pengetahuan yang bermanfaat). Ada beberapa kajian tentang hasil produk yang jika dilaksanakan oleh seorang guru Agama Islam ketika dia telah melaksanakan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dalam sebuah kelasnya. Seiring diimplementasikannya kurikulum 2013 ini, diharapkan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di sekolah menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh peserta didiknya di kelas. Oleh karena itu tujuan dari penulisan kajian ini adalah untuk memaparkan PENERAPAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN PAI.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pinnacle Studio Plus terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa PGMI STAI Muhammadiyah Blora Gumilar, Eko Bayu
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Pinnacle studio plus terhadap motivasi belajar Mahasiswa PGMI pada mata kuliah Pembelajaran IPA di STAI Muhammadiyah Blora. Temuan ini maka dapat diuraikan hasil pretest Mahasiswa yang memperoleh nilai tertinggi adalah 2 orang Mahasiswa (22%), yang mendapat nilai sedang 5 orang Mahasiswa (56%) dan yang mendapat nilai rendah 2 orang Mahasiswa (22%). Dan posttest Mahasiswa yang memperoleh nilai tertinggi adalah 5 orang Mahasiswa (65%), yang tergolong sedang 3 orang Mahasiswa (25%) dan yang mendapat nilai terendah adalah 1 orang Mahasiswa (10%). Ketiga, signitifkan pengaruh motivasi belajar Mahasiswa sebelum dan sesudah dengan membandingkan besarnya "r" yang peneliti peroleh dalam perhitungan (ro= 1,004) yang tercantum pada tabel nilai t (rtabel5% = 0,367 dan rtabel1% =0,470) maka dapat diketahui bahwa ro lebih besar dari pada rtabel yaitu: 0,3670,470. Dalam hal ini penerapan aplikasi Pinnaclle Studio Plus dalam Perkuliahan dapat meningkatkan motivasi belajar Mahasiswa PGMI pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA di PGMI STAI Muhammadiyah Blora.
Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Guru dalam Perspektif Guru Pamong pada Mahasiswa Prodi PGMI STAI Muhammadiyah Blora di Mi Muhammadiyah Ngampon Kecamatan Jepon Permatasari, Kristina Gita
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.3

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan II merupakan pengalaman mengajar bagi mahasiswa sebagai gambaran akan tugas-tugas guru secara praktis agar mahasiswa memperoleh bimbingan mengenai kependidikan. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki seperangkat kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan perilaku) meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional. Oleh karena itu, PPL adalah pengalaman yang sangat penting dalam menunjang pencapaian keterampilan mahasiswa sebagai seorang guru yang profesional. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana keterampian dasar mengajar mahasiwa PGMI dalam perspektif pamong, sedangkan tujuannya untuk mengetahui keterampilan dasar mengajar mahasiwa Prodi PGMI pada PPL II dalam persepsi guru pamong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif karena penulis memaparkan secara objektif dan faktual mengenai keterampilan mengajar mahasiswa berdasarkan hasil wawancara dengan guru (pamong), observasi, dan dokumentasi. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data lebih mendalam, kredibel dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Lokasi penelitian adalah MI Muhammadiyah Ngampon. Kesimpulan keterampilan terkategori cukup baik, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran serta keterampilan menjelaskan, sedangkan tergolong baik, yaitu keterampilan bertanya, memberi penguatan, dan mengadakan variasi.
Tinjauan Psikologis terhadap Pemahaman Fiqih (Urgensi Proporsionalitas Pemahaman Fiqih dalam Kehidupan Beragama) Hayati, Mardiyan
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.4

Abstract

Kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dapat dicapai seorang individu beriman jika ia mampu menerapkan ajaran agama dengan benar dan tepat. Untuk itu setiap individu dalam setiap fase perkembangannya adakalanya memerlukan cara tersendiri atau tuntunan untuk memahami dan mengamalkan agamanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa rentang kepentingan dalam beragama itu begitu panjang, sejak dari manusia itu dilahirkan sampai meninggal dunia, atau bahkan sesudahnya, di mana dalam Psikologi Agama hal tersebut dikenal dengan fase perkembangan agama, yang terklasifikasi menjadi beberapa tahapan berdasarkan tingkat perkembangan psikologisnya. Sedangkan fiqih, mengklasifikasikan fase peerkembangan individu tersebut dalam tiga tahapan yang meliputi fase anak-anak, mumayis dan baligh.
Metode Pembinaan Pengamalan Beribadah Guru pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Blora Tahun 2015 Munawar, Moh
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.5

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Metode pembinaan pengamalan beribadah siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora; 2) Peran guru dalam pembinaan pengamalan beribadah siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora.; dan 3) Pengamalan beribadah siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, dan guru PAI. Objek penelitian yaitu siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Blora dengan fokus penelitian pembinaan pengamalan beribadah siswa, sedangkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, kuesioner dan dokumen. Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data, member check, penyusunan data base, uji kredibilitas dan penyusunan bukti mata rantai penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang diperkuat dengan dengan perhitungan kuantitatif. Hasil analisis ini menyimpulkan: 1) Metode guru pendidikan agama Islam dalam membina pengamalan beribadah siswa diklasifikasi menjadi dua yakni teoritis dan praktik. Segi teoritis dilakukan dengan cara memberikan pengajaran yang sesuai dengan syariat, seperti membaca al-qur'an, shalat, dan do'a. Dari segi praktik dengan memberikan bimbingan dan pengawasan seperti membaca al-qur'an untuk siswa yang belum bisa membaca al-qur'an, memberikan bimbingan praktek shalat, memberikan bimbingan hafalan surat dan doa-doa sehari-hari. Kemudian yang terakhir memberikan pengawasan kepada siswa. 2) Peran guru PAI dalam pembinaan pengamalan beribadah meliputi memberikan pengajaran, bimbingan dan pengawasan. 3) Secara keseluruhan pengamalan beribadah siswa yang meliputi: membaca al-Qur'an, shalat dhuha, shalat fardhu dan berdoa sehari-hari dari segi intensitasnya sudah baik, walaupun masih ada yang kurang maksimal yakni tentang kebiasaan shalat sunnah yang direpesentasikan di sekolah menjalankan shalat sunnah Dhuha. Aspek psikomotorik siswa dengan indikator menjalankan kegiatan ibadah praktik di sekolah sudah menunjukkan nilai prosentase yang baik, sehingga penelitian ini mendukung teori bahwa Agama Islam sangat mementingkan pendidikan kebiasaan, dengan pembiasaan itulah diharapkan siswa mengamalkan ajaran agamanya secara berkelanjutan (terutama ibadah). siswa mengamalkan ibadah di sekolah
Transformasi dan Inovasi Manajemen Pendidikan Islam Murtyaningsih, Rina
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.6

Abstract

Di era reformasi global ini diperlukan sebuah pembaharuan dan peningkatan kualitas masyarakat a g a r d a p a t dip a s tik a n a k a n t e rja di b e r b a g ai p e r u b a h a n d ala m masyarakat, baik dalam aspek pendidikan, sosial dan budaya yang selalu berkembang. P e r u b a h a n t e r s e b u t m e r u p a k a n d a m p a k d a ri p e r k e m b a n g a n ilm u p e n g e t a h u a n d a n teknologi yang semakin pesat, yang pada akhirnya membentuk karakteristik masyarakat untuk berkompetensi, mengalahkan satu dengan yang lainnya. Sehingga tidak ada tempat di lapisan masyarakat tanpa adanya kompetisi. Kompetisi merupakan prinsip hidup baru, karena dunia terbuka dan bersainglah yang dapat membentuk sesuatu untuk lebih baik. Transformasi dan inovasi sangatlah dibutuhkan saat ini, hal ini akan memunculkan sebuah perubahan dan pembaharuan dalam manajemen pendidikan Islam
Sekulerisme dan Perkembangan Studi Islam (Analisis Model Pendekatan Timur Dan Barat) Anwar, Sholihul
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.7

Abstract

Dikalangan intelektual Islam berkali-kali menegaskan jika sekularisme adalah filsafat menyesatkan umat manusia. Aliran ini mulai berkembangan sejak abad 19 dengan munculnya Renaissance sebagai semangat Barat dalam pengembangan ilmu peengetahuan. Sekulerisme yang menjadi alat orientalis untuk mengaburkan pemahaman Islam. Oleh sebab itu perlu diketahui secara teoritik terkait bagaimana model pendekatan pemikiran Islam dengan pemikiran barat agar supaya generasi selanjutnya tidak terjebak dalam hegemoni pengkaburan pemahaman Islam. Perbedaan mendasar tradisi kajian Islam di dunia Timur (Islam) dan di Barat terletak pada pendekatan yang digunakan. Di Timur, pendekatan lebih berorientasi pada penguasaan substansi materi dan penguasaan atas khazanah keislaman klasik. Sementara I sl am ic st ud ies di Barat, kajiannya lebih berorientasi pada Islam sebagai realitas atau fenomena sosial, yakni Islam yang telah menyejarah, meruang dan mewaktu
Pengaruh Pendekatan Metode Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Teknik Pencatatan Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa Melalui Penguasaan Konsep Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Sholat Sunnah Kelas IX (Studi Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Blora) Nuraini, Siti
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.8

Abstract

Pengaruh Pendekatan Metode Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Teknik Pencatatan Min d M a p pin g Terhadap Hasil Belajar Siswa Melalui Penguasaan Konsep Mata Pelajaran PAI Materi Sholat Sunnah Kelas IX ( Studi Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Blora ) Pembelajaran Kontekstual (CTL) mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi bagaiman materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari – hari. Materi pelajaran dalam konteks CTL bukan untuk ditumpuk di otak dan kemudian dilupakan, akan tetapi sebagai bekal mereka dalam mengarungi kehidupan nyata. Kemudian melakukan refleksi pada akhir pertemuan dan pada tahap akhir melakukan penilaian otentik yang betul-betul menunjukkan kemampuan siswa. Terdapat pengaruh metode pembelajaran CTL terhadap hasil belajar siswa, pengaruh teknik pencatatan mind mapping terhadap hasil belajar siswa, pengaruh interaksi metode pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa. Dalam uji hiotesis di nyatakan bahwa metode CTL dan Mind Mapping mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruan
Mengkritisi Faktor-Faktor Kegagalan Akademik Siswa dalam Belajar Widodo, Widodo
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.9

Abstract

Perubahan dan perkembangan dalam pendidikan identik dengan pembelajaran. Karena belajar adalah sarana untuk berubah. Perubahan sebagai hasil pembelajaran dapat menimbulkan perubahan dalam perubahan fisik, intelektual, emosional dan perilaku. Tidak semua pembelajaran dapat mencapai pembelajaran di atas, sistematis dan sistematis yang dapat menyebabkan perubahan ini. Kegagalan belajar adalah salah satu kendala untuk berubah. Pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor penghambat pembelajaran adalah salah satu cara untuk mengatasinya. Kegagalan untuk belajar adalah pemicu kegagalan akademik yang dicapai oleh siswa di sekolah. Dalam tulisan ini ada tujuh faktor yang menyebabkan kegagalan akademik siswa di sekolah, antara lain: Siklus aktif yang dialami siswa sebelum mereka menjadi pemicu kegagalan lebih lanjut, kelemahan siswa dalam belajar yang tidak jelas apa orientasi dan tujuan pembelajaran di sekolah, bisnis lemah mereka yang belum menunjukkan upaya ulet dalam belajar, kontrol diri rendah yang muncul dalam upaya disiplin diri rendah dalam belajar, kurangnya sikap mulia yang sepertinya tidak menyukai beban belajar yang berat, tidak seperti tantangan seperti kelesuan ketika ditambah dengan tugas belajar lebih banyak tugas, persepsi keberhasilan belajar yang rendah yang biasanya tidak memiliki upaya untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi, harapan untuk maju sangat rendah. Semua faktor ini harus dikemas secara sistematis agar tidak menjadi hambatan terbesar bagi siswa dalam belajar untuk tidak gagal di sekolah. Pada dasarnya, di sekolahsekolah dan di madrasah guru telah menerapkan upaya untuk mengurangi kegagalan. Hanya saja cara guru melakukan hal yang sangat konvensional, belum memberi makna kontribusiif untuk menyelesaikan kegagalan belajar siswa. seperti memberi tugas atau pembacaan. Selama masa ini tugas tersebut ditafsirkan dengan cara mengatasi kelemahan siswa, tugas tersebut harus diartikan sebagai atribusi fungsional yang positif terhadap penguatan hasil kelemahan atau kegagalan belajar siswa.
Metode Pendidikan Aqidah Islam Pada Anak dalam Keluarga Utami, Yeri
JURNAL PEDAGOGY Vol. 12 No. 2 (2019): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammamdiyah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63889/pedagogy.v12i2.10

Abstract

Penanaman Aqidah perlu mendapatkan perhatian besar dari para orang tua sebagai unsur utama pendidikan anak dalam keluarga. Pendidikan aqidah yang diberikan keluarga kepada anak bisa menjadi bekal yang dapat membentengi mereka dari perbuatan-perbuatan menyimpang dan terbebas dari dekadensi moral. Sehingga dapat mewujudkan anak-anak yang memiliki akhlakul karimah.Oleh karena itu, pendidikan yang pertama kali diajarkan dalam Islam adalah pendidikan tentang ketauhidan atau aqidah. Seperti yang tertera dalam Al-Quran tentang hal yang pertama kali diajarkan Luqmanul Hakim kepada anaknya untuk tidak menyekutukan Allah. Disinilah urgensi aqidah dalam pendidikan Islam, yaitu sebagai dasar dari semua proses pendidikan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik anakanaknya, salah satunya adalah metode. Diantara metode yang dapat digunakan orang tua dalam pendidikan Aqidah Islam kepada anak yaitu mengenalkan kalimat tauhid, keteladanan, pembiasaan, nasihat, dan pengawasan. Dengan metode yang tepat akan mampu mewujudkan tujuan pendidikan yang diharapkan. Diantara tujuan pendidikan aqidah Islam kepada anak yaitu untuk, (1) memperkokoh keyakinan anak bahwa Allahlah satu-satunya Tuhan pencipta alam, sehingga dia terhindar dari perbutan syirik, (2) agar anak mengetahui hakikat keberadaannya sebagai manusia makhluk Allah, dan (3) mencetak tingkah laku anak menjadi tingkah laku Islami yang berakhlaq mulia.

Page 1 of 17 | Total Record : 161