Jurnal Pedagogy
Vol. 15 No. 2 (2022): Volume 15 Nomor 2 Tahun 2022

Pendidikan Karakter Prespektif Islam (Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Maskawaih)

Anwar, Sholihul (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

Pengaruh globalisasi berdampak pada mulai kaburnya karakter di negeri ini. Masih banyak dan dijumpai praktek-praktek kekerasan, kejahatan meningkat,perceraian terus terjadi, korupsi semakin menggila dan lain sebagainya. Kondisi di atas, tidak menurup kemungkinan, apakah pendidikan karakter yang selama ini dilaksanakan merupakan pendidikan karakter yang tidak sesuai dengan fitrah manusia yang cenderung kepada nilai-nilai kebenaran dan kebajikan? ataukah pendidikan karakter yang dilakukan merupakan pendidikan karakter memakai teori dan praktek negara barat yang belum sesuai prespektif Islam?Pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan banyak jawaban, salah satunya tentang pendidikan karakter yang berlandasrkan Islam yang membutuhkan penjelasan yang nantinya dijadikan landasan pendidikan karakter. Pemikiran Al-Ghazali dan Ibnu Maskawaih menjadi salah satu solusi untuk dijadikan dasar dalam menggali dan menentukan konsep pendidikan karakter yang dirasa belum berhasil pelaksanaannya sampai sekarang. Pemikiran Al-Ghazali dengan latar belakang tawawuf-syariatnya memaknai karakter dengan istilah akhlak, adab. Al-Ghazali memandang manusia sebagai proses hidup yang bertugas dan bertujuan, yaitu: bekerja, beramal sholeh, mengabdikan dirinya dalam mengelola bumi untuk memperoleh kebahagian abadi baik dunia dan akhirat. Tujuan pendidikan karakter adalah mendekatkan diri kepada Allah swt dengan sasarannya menjadi manusia berakhlak mulia dengan tahapan melalui iyadatu As-Shibyan (Pendidikan Karakter Anak Usia Dini) dan Riyadatu wa Al-Mujahadah (perjalanan sufi). Pemikiran Ibnu Maskawaih berlandasrkan teologis-filosofis mengistilahkan karakter dengan etika, moral. Etika merupakan ajaran tentang baik, buruk, patut, tidak patut, tolak ukurnya adalah, akal, budaya setempat dan Al-Qur'an Hadits. Secara teologis, konsepsi etika Maskawaih dibangun berdasarkan nilai-nilai al Qur'an dan Hadits. Manusia terdiri dari dua subtansi, pertama subtansi yang berupa tubuh (al-jism) sebagai wawasan materi, dan yang kedua berupa jiwa (al-nafs) subtansi yang tidak berdimensi. Relevansi pemikiran pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dan Ibnu Maskawaih di era modern ini bahwa agama menjadi salah satu dasar nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter. Islam memproriataskan pendidikan qolbu/ jiwa sebagai salah satu pendidikan dalam Islam bukan hanya rasio dan empirik belaka. Tujuan pendidikan karakter adalah mendekatkan diri kepada Allah swt dan menempatkan pendidikan mulai sejak dini sebagai pendidikan pertama dan utama dalam penanaman teologi dan akhlak anak. Keyword : Pendidikan karakter, Prepektif Islam

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pedagogy

Publisher

Subject

Religion Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

The Pedagogy Journal is a scientific publication medium related to Islamic education. This journal is managed by STAI Muhammadiyah Blora under the supervision of the Institute for Research and Community Service (LPPM). This journal contains scientific works from lecturers, teachers, students, and ...