Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi peningkatan profesionalisme guru Agama Islam, profesionalisme guru Agama Islam di SD Muhammadiyah 1 Blora dan faktor pendukung dan faktor penghambat peningkatan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah 1 Blora. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, dan memakai jenis desain penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, strategi peningkatan profesionalisme guru agama Islam di SD Muhammadiyah 1 Blora dilaksanakan dalam bentuk kebijakan dan program perbaikan produktivitas guru agama, peningkatan keterampilan mengajar melalui pelatihan, seminar, Kelompok Kerja Guru (KKG), peningkatan kesejahteraan, dan penambahan sarana prasarana pembelajaran agama Islam dengan penyediaan buku-buku keagamaan dan penambahan ruang kelas pembelajaran. Dalam pelaksanaan kebijakan program peningkatan profesionalisme guru agama Islam kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Blora belum secara maksimal melaksanakan peran sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovatordan motivator(EMASLIM). Peran sebagai administrator, innovatordan peran tambahan sebagai enterpreneurship(jiwa kewirausaan) belum dilaksanakan secara maksimal dikarenakan terkendala dana, sarana prasarana dan fasilitas pengembangan di sekolah. Kedua, profesionalisme guru agama Islam di SD Muhammadiyah 1 Blora sudah memenuhi standart profesional, seperti kualifikasi pendidikan, kompetensi dan sertifikasi pendidik. Namun masih ada guru agama di SD Muhammadiyah 1 Blora yang secara administrasi memenuhi standar professional tetapi masih rendah kemampuan kompetensi, seperti kompetensi professional dan kepemimpinan guru agama Islam. Ketiga, faktor pendukung peningkatan profesionalisme guru agama Islam di SD Muhammadiyah I Blora yaitu l) ketersediaan guru agama Islam yang mencukupi, 2) dukungan dari sekolah, orangtua dan persyarikatan Muhammadiyah, 3) dukungan kerjasama dengan perguruan tinggi Muhammadiyah di Blora dan pemerintah daerah kabupaten Blora. sedangkan faktor penghambat peningkatan profesionalisme guru agama Islam di SD Muhammadiyah 1 Blora, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi dari guru agama Islam itu sendiri, seperti motivasi dan kebutuhan untuk meningkat profesi lebih berkualitas. Sedangkan faktor eksternalnya adalah dari sumber daya meliputi keuangan, sarana prasarana, kebijakan sekolah, yayasan, pemerintah daerah.