<![CDATA[Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas V SD Negeri Jayalaksana, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Materi yang diajarkan mencakup peninggalan kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, persentase motivasi belajar siswa mencapai 66,1%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 76%. Aktivitas guru dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan dengan hasil observasi pada siklus II sebesar 97,2%. Penilaian terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menunjukkan skor sangat baik, dengan peningkatan dari 88,3% pada siklus I menjadi 91,6% pada siklus II. Kesimpulannya, penerapan model pembelajaran PBL efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS. Pembelajaran yang interaktif dan berpusat pada siswa mendorong partisipasi aktif dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah. Model PBL juga meningkatkan kualitas aktivitas guru dalam proses pembelajaran.]]>
Copyrights © 2024
