Latar belakang penelitian ini didasari oleh perubahan tata letak jalur keberangkatan internasional di Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang diakibatkan pandemi covid-19 menjadi tata letak dengan jarak tempuh yang jauh dengan kapasitas yang jauh lebih kecil dengan ditandai berkurangnya jumlah unit-unit pelayanan. Jadwal penerbangan yang bertambah pasca covid-19 menyebabkan beberapa fenomena dalam jalur keberangkatan internasional yang tentunya berdampak langsung terhadap pelayanan yang diberikan petugas berkaitan dengan penggunaan tata letak saat ini Tujuan penelitian adalah mengetahui tata letak awal rencana pembangunan bandar udara, tata letak yang saat ini digunakan, perbandingan antara tata letak yang saat ini digunakan dengan tata letak sebelumnya, dan dampaknya. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Data yang terlah dikumpulkan akan di uji menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini adalah tata letak yang sekarang digunakan merupakan jalur keberangkatan domestik yang kemudian dihubungkan ke jalur keberangkatan internasional melaui swing gate. Tata letak sudah diubah sebanyak dua kali namun masih tetap belum memenuhi standar seperti jumlah minimal fasilitas dan masih terdapat tumpukan antrean penumpang. Penumpang dengan bagasi tertahan harus berputar balik dengan jarak yang jauh untuk melakukan clearance.
Copyrights © 2024