<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja petugas polisi di Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah 88 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 88 responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel lingkungan kerja terhadap kinerja petugas polisi di Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara, dengan nilai t hitung > t tabel, yaitu 5.391 > 1.988, nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000, yang berada di bawah 0.05. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel stres kerja terhadap kinerja petugas polisi di Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara, dengan nilai t hitung > t tabel, yaitu 9.434 > 1.988, nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000, yang berada di bawah 0.05. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja petugas polisi di Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara, dengan nilai F hitung > nilai F tabel, yaitu 53.045 > 3.10, nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000, yang berada di bawah 0.05.]]>
Copyrights © 2024
