Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan terjadinya berat badan, ketidakseimbangan elektrolit, mengganggu aktivitas sehari-hari, serta dapat berpengaruh buruk pada pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Di Indonesia terdapat sekitar 10% ibu hamil yang terkena hiperemesis gravidarum. Berdasarkan data Dinkes Provinsi NTB, cakupan ibu hamil yang mengalami komplikasi mual muntah berlebih sejumlah 26.772 orang atau 62,99%. Tujuan Studi Kasus : Menerapkan asuhan kebidanan ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan data primer dan data skunder dari anamnesa, pemeriksaaan fisik, dan buku KIA. Subyek adalah Ny. M G3P1A1H1 usia kehamilan 7 minggu dengan hyperemesis gravidarum. Hasil: Penanganan pada Ny. “M” yaitu menjelaskan penyebab dan cara mengurangi hiperemesis gravidarum, cara mengatur pola makan, pola istirahat, memberikan obat-obatan herbal jahe hangat, memberikan dukungan psikologi dan kolaborasi dengan dokter. Kesimpulan : Asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I selama 4 hari didapatkan hasil yaitu frekuensi mual muntah menurun. Kata Kunci : hamil; hiperemesis gravidarum.
Copyrights © 2024