Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini mengkaji peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Pakulonan. Dengan tingkat pemahaman yang bervariasi mengenai TIK, penelitian ini menyoroti pentingnya strategi komunikasi yang adaptif untuk meningkatkan penjualan dan daya saing UMKM. Analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial, optimasi SEO, dan kampanye pemasaran kreatif dapat membantu UMKM menarik lebih banyak pelanggan dan bersaing lebih efektif di pasar lokal yang ketat. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum untuk menemukan bahwa kurangnya pengetahuan tentang peluang pasar menjadi salah satu hambatan utama bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka. Seperti mengembangkan pemahaman dan keterampilan penggunaan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) pada UMKM, meningkatkan kompetivitas UMKM di pasar lokal, meningkatkan pengetahuan tentang peluang pasar, dan membangun strategi komunikasi yang berkelanjutan. Dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, sektor swasta, dan komunitas sangat penting untuk mengatasi hambatan ini. Dengan strategi komunikasi yang berkelanjutan dan adaptif, seperti pelatihan pasar dan analisis tren, UMKM dapat lebih mudah mengenali dan memanfaatkan peluang pasar yang ada, sehingga mampu meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan usaha. Hasilnya Tingkat pemahaman UMKM tentang pemanfaatan teknologi infromasi dan komunikasi (TIK) cenderung bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti latar belakang pendidikan, kesadaran tentang pentingnya TIK, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, dan dukungan dari program pemerintah. Dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas, sangat penting untuk kesuksesan ini.
Copyrights © 2024