Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan (Ra) dan tingkat kekasaran permukaan(N) berdasarkan variasi putaran spindel dan kedalaman pemotongan pada proses bubut konvensional terhadapBaja ST 60 menggunakan pahat HSS. Langkah penelitian diawali dengan menentukan variabel bebas, yaitukecepatan putaran spindel (n) dan kedalaman potong (a). Sedangkan untuk variasi pengukuran dibedakansebanyak tiga variasi yaitu Putaran Spindel (n) = 155, 275, 550 Rpm dan kedalaman potong (a) = 0.25, 0.5,0.75 mm. proses permesinan terhadap spesimen akan dilakukan sebanyak sembilan kali percobaan silangdengan menggunakan mesin bubut Pindad. Metode pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat ukurSurface roughness tester Type mitutoyo SV-400 menghasilkan nilai kekasaran permukaan terhalus yang dicapaiyaitu (Ra) = 3.99 yang terjadi pada putaran spindel (n) = 275 Rpm dan kedalaman pemotongan (a) = 0.25mm. Sedangkan nilai kekasaran terkasar yang dicapai yaitu (Ra) = 10.796 yang terjadi pada putaranspindel (n) = 550 Rpm dan kedalaman pemotongan (a) = 0.75 mm. Kemudian pencapaian tingkat kekasaranpermukaan adalah berkisar antara N8 sampai N10. Tingginya nilai kekasaran pada putaran 550 Rpm, hal inidikarenakan ketidak sesuaian jenis pahat dengan benda kerja dan tingginya penyimpangan error yang terjadipada putaran spindel 550 Rpm, Yaitu 7,72%.Kata kunci : Kekasaran Permukaan, Putaran Spindel, Kedalaman Pemotongan, Baja ST 60,Pahat HSS.
Copyrights © 2017