Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS RISIKO KEBISINGAN DAN DEBU TERHADAP PEKERJA PADA PT KOTA JATI FURINDO Muhammad Sabil
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3467

Abstract

PT Kota Jati Furindo merupakan industri mebel yang menggunakan teknologi dalam proses produksinya. Proses produksinya yaitu pembahanan, mesin, sanding, finishing, dan packing. Proses produksi mebel menggunakan mesin yang dapat menimbulkan bising dan paparan debu. Penelitian ini dibagi 7 titik sampling untuk kebisingan dan 3 titik sampling untuk paparan debu. Alat sampling kebisingan menggunakan Sound Level Meter dengan baku mutu kebisingan 85 dB(A) dan alat sampling debu menggunakan High Volume Air Sampler dengan baku mutu debu kayu 1 mg/m3. Hasil penelitian kebisingan yang melebihi baku mutu yaitu titik 1 pembahanan sebesar 87,9 dB(A) dan titik 2 mesin sebesar 88,8 dB(A). Hasil penelitian paparan debu semuanya melebihi baku mutu yaitu 4,354 mg/m3 untuk titik 1 mesin, 5,593 mg/m3 untuk titik 2 sanding, dan 1,572 mg/m3 untuk titik 3 finishing. Pada analisis hubungan pekerja terhadap paparan kebisingan dan paparan debu, faktor kebisingan terhadap risiko sakit kepala (OR = 1,43), cepat lelah (OR = 2,02), gangguan pendengaran (OR = 2,3). Faktor paparan debu terhadap risiko penyakit batuk (OR = 1,55), sesak nafas (OR = 2,06), iritasi mata (OR = 2,18). Saran yang direkomendasikan adalah membuat dinding antara area pembahanan dan area mesin agar mengurangi resonansi kebisingannya. Memakai APD lengkap agar menunjang kinerja pekerja.
PENGARUH VARIASI PUTARAN SPINDEL DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL Muhammad Sabil; Ilyas Yusuf; Sumardi Sumardi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v1i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan (Ra) dan tingkat kekasaran permukaan(N) berdasarkan variasi putaran spindel dan kedalaman pemotongan pada proses bubut konvensional terhadapBaja ST 60 menggunakan pahat HSS. Langkah penelitian diawali dengan menentukan variabel bebas, yaitukecepatan putaran spindel (n) dan kedalaman potong (a). Sedangkan untuk variasi pengukuran dibedakansebanyak tiga variasi yaitu Putaran Spindel (n) = 155, 275, 550 Rpm dan kedalaman potong (a) = 0.25, 0.5,0.75 mm. proses permesinan terhadap spesimen akan dilakukan sebanyak sembilan kali percobaan silangdengan menggunakan mesin bubut Pindad. Metode pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat ukurSurface roughness tester Type mitutoyo SV-400 menghasilkan nilai kekasaran permukaan terhalus yang dicapaiyaitu (Ra) = 3.99 yang terjadi pada putaran spindel (n) = 275 Rpm dan kedalaman pemotongan (a) = 0.25mm. Sedangkan nilai kekasaran terkasar yang dicapai yaitu (Ra) = 10.796 yang terjadi pada putaranspindel (n) = 550 Rpm dan kedalaman pemotongan (a) = 0.75 mm. Kemudian pencapaian tingkat kekasaranpermukaan adalah berkisar antara N8 sampai N10. Tingginya nilai kekasaran pada putaran 550 Rpm, hal inidikarenakan ketidak sesuaian jenis pahat dengan benda kerja dan tingginya penyimpangan error yang terjadipada putaran spindel 550 Rpm, Yaitu 7,72%.Kata kunci : Kekasaran Permukaan, Putaran Spindel, Kedalaman Pemotongan, Baja ST 60,Pahat HSS.