Maraknya kasus perundungan di kalangan remaja yang muncul di berbagai pemberitaan media massa menimbulkan kekhawatiran pada dunia pendidikan umumnya, dan kepada para pendidik khususnya, untuk mampu menciptakan media pembelajaran anti perundungan yang memadai bagi para remaja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pendidikan anti perundungan yang ada di kalangan remaja karang taruna di kelurahan Salamsari kecamatan Boja kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para remaja karang taruna di kelurahan Salamsari kecamatan Boja kabupaten Kendal sudah mampu memahami pentingnya pendidikan anti prundungan dan mereka juga sudah menerapkan pembelajaran anti perundungan dengan media postes dan video yang didapatkan dari media sosial youtube. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan anti perundungan penting untuk diberikan kepada kalangan remaja bukan saja melalui pendidikan formal namun juga melalui pendidikan informal, misalnya melalui organisasi karang taruna.
Copyrights © 2024