Literasi baca tulis merupakan salah satu dari enam kemampuan dasar literasi yang herus dimiliki oleh siswa, dengan penghapusan Undang-Undang mengenai seleksi masuk Sekolah Dasar melalui tes calistung mengakibatkan pembelajaran baca dan tulis baru dipelajari oleh siswa saat duduk bangku kelas I, sehingga peningkatan kemampuan literasi baca dan tulis dibebankan pada guru kelas I. Literasi baca tulis merupakan salah satu dari enam kemampuan dasar literasi yang harus dikuasai oleh siswa. Literasi baca tulis sering disebut dengan istilah melek aksara, sehingga literasi baca tulis merupakan gerbang utama bagi siswa dalam menuntut ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan kemampuan literasi baca tulis siswa kelas 1 SD Negeri Tegalharjo 02 Pati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sangat penting dalam meningkatkan kemampuan literasi baca tulis pada siswa kelas I SD Negeri Tegalharjo 02 Pati. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tujuh peran guru dalam meningkatkan literasi baca tulis, antara lain : guru sebagai demonstrator, guru sebagai mediator, guru sebagai fasilitator, guru sebagai pembimbing, guru sebagai pengelola kelas, guru sebagai motivator, dan guru sebagai evaluator.
Copyrights © 2024