Permainan tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang sering terlupakan di tengah arus modernisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran permainan tradisional dalam perkembangan anak usia 10-12 tahun di Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota. Latar belakang penelitian menyoroti urgensi pelestarian permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya dan dampak positifnya terhadap perkembangan anak-anak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh sosialisasi bimbingan konseling berbasis permainan tradisional (BIKONS PETRA) Kepada Generasi Alpa terhadap keterampilan motorik dan interaksi sosial anak-anak. Metode penelitian melibatkan tiga sesi sosialisasi selama tiga bulan, dengan praktik langsung, Sosialisasi pengenalan permainan tradisional merupakan salah satu program dalam kegiatan PLKPLS. Setiap sesi dilaksanakan di lapangan Kelurahan Pijoan, menggunakan berbagai alat bantu seperti kertas leaflet, tali, balon, congklak, dan bola. Hasil lapangan menunjukkan peningkatan keterampilan motorik dan interaksi sosial pada anak-anak yang terlibat dalam sosialisasi permainan tradisional. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya memperkenalkan kembali permainan tradisional sebagai upaya pelestarian budaya dan pembentukan karakter anak-anak. Langkah ini tidak hanya menjaga kekayaan budaya, tetapi juga memberikan manfaat besar dalam pengembangan anak-anak yang memiliki integritas dan karakter yang kuat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024