Pendahuluan: Diare adalah buang air besar dengan frekuensi BAB lebih dari 4 kalidengan konsistensi feses encer pada anak. Diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak dengan tingkat morbitas diseluruh dunia sebanyak 1,7 miliar setiap tahunnya dengan jumlah mortalitas 525.00 kematian anak dibawah usia 5 tahun. Sedangkan di Indonesia pada tahun 2018 bayi yang mengalami diare sebanyak 1.637.708 kasus tingkat morbitas ini masih cukup tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua terhadap penanganan pertama diare pada anak didesa tellumpoccoe di wilayah kerjapuskesmas marusu kab. Maros. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif sederhana dengan jumlah sampel 37 responden yang didapatkan dengan cara “purposive sampling” dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Dan Pembahasan : hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua didesa Tellumpoccoe dengan pengetahuan baik sebanyak 1 responden (2,7%), pengetahuan cukup13 reponden (35,1%), pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (62,1%). Pengetahuan kurang pada orang tua dapat terjadi karena beberapa faktor seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan. Selain itu dapat disebabkan apakah orang tua memiliki kemauan dalam mencari informasi Kesehatan sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan orang tua dalam penangangan pertama pada anak diare. Kesimpulan:Berdasarkan pengisian kuesioner didapatkan hasil penelitian pengetahuan orang tua didesa Tellumpoccoe masih tergolongkurang, yaitu orang tua dengan pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (62,1%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023