Ekowatiningsih, Dyah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Efficacy Manajement Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ekowatiningsih, Dyah
Cindoku : Jurnal Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/cindoku.v1i2.200

Abstract

Obesity is a condition where there is an accumulation of excess body fat so that a person's weight is far above normal and can endanger health. Obesity management will provide optimal results, if the person does diet, physical activity, and behavior therapy seriously. Therefore, strong self-efficacy is needed to get maximum results. The purpose of this study is to analyze factors related to self-efficacy obesity management in students of the Faculty of Health, University of Muhammadiyah Sukabumi. The sampling determination technique uses probability sampling with a sample size of 83 students. This study uses a descriptive-analytical method with a cross-sectional design. Data collection was carried out by interviews, surveys and questionnaire distribution. The data analysis technique used is logistic regression. The results of this study found that Attitude with P value: 0.001 (< 0.05), Physical and Emotional Conditions with P value: 0.001 (< 0.05), and Gender with P value: 0.032 (< 0.05) had a significant relationship with Self Efficacy in Student Obesity Management, Faculty of Health, University of Muhammadiyah Sukabumi. Efforts to improve self-efficacy in obesity management are by improving body condition, decreasing stress, and being ready to undergo a diet. This research is expected to be used as a reference material, providing information and understanding to students about factors related to obesity self-efficacy.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PENERAPAN PATIENT SAFETY DI IGD RSUD LABUANG BAJI: Overview of Nurses' Knowledge of the Application of Patient Safety in the IGD of Labuang Baji Hospital Junaidi, Abd Hady; K, Baharuddin; Ekowatiningsih, Dyah; Mustafa, Mardiana; Muslimin, A. Asmayanti; Hariani
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Pendahuluan : Pengetahuan mengenai keselamatan pasien yang dimiliki oleh seorang perawat sangatlah berkaitan dengan usaha peningkatan keselamatan pasien, sebab, bilamana seorang perawat memiliki pengetahuan yang sedikit, maka tentunya hal tersebut sangat memengaruhi pengimplementasian patient safety yang diaplikasikan di rumah sakit. Tujuan : Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat terhadap penerapan patient safety di IGD RSUD Labuang Baji. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif sederhana. Sampel penelitian ini adalah semua dari jumlah populasi perawat di IGD RSUD Labuang Baji dengan jumlah 31 orang menggunakan teknik total sampling. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di IGD RSUD Labuang Baji bahwa dari 31 responden, seluruh responden memiliki pengetahuan baik berjumlah 31 responden (100,0%). Untuk mengembangkan patient safety diperlukannya kinerja yang baik dari perawat dimana pengetahuan adalah salah satu faktor yang memengaruhi kinerja tersebut. Perawat dapat meningkatkan pelaksanaan patient safety jika perawat memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Pengetahuan perawat tentang penerapan patient safety di IGD RSUD Labuang Baji seluruh responden memiliki mengetahuan dengan kriteria baik. Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Patient Safety
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PENANGANAN PERTAMA DIARE PADA ANAK DI DESA TELLUMPOCCOE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MARUSU KABUPATEN MAROS Ekowatiningsih, Dyah; Mustafa, Mardiana; Heriansyah, Heriansyah; Harmiady, Rauf; Amelia, Rezky
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Diare adalah buang air besar dengan frekuensi BAB lebih dari 4 kalidengan konsistensi feses encer pada anak. Diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak dengan tingkat morbitas diseluruh dunia sebanyak 1,7 miliar setiap tahunnya dengan jumlah mortalitas 525.00 kematian anak dibawah usia 5 tahun. Sedangkan di Indonesia pada tahun 2018 bayi yang mengalami diare sebanyak 1.637.708 kasus tingkat morbitas ini masih cukup tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua terhadap penanganan pertama diare pada anak didesa tellumpoccoe di wilayah kerjapuskesmas marusu kab. Maros. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif sederhana dengan jumlah sampel 37 responden yang didapatkan dengan cara “purposive sampling” dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Dan Pembahasan : hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua didesa Tellumpoccoe dengan pengetahuan baik sebanyak 1 responden (2,7%), pengetahuan cukup13 reponden (35,1%), pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (62,1%). Pengetahuan kurang pada orang tua dapat terjadi karena beberapa faktor seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan. Selain itu dapat disebabkan apakah orang tua memiliki kemauan dalam mencari informasi Kesehatan sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan orang tua dalam penangangan pertama pada anak diare. Kesimpulan:Berdasarkan pengisian kuesioner didapatkan hasil penelitian pengetahuan orang tua didesa Tellumpoccoe masih tergolongkurang, yaitu orang tua dengan pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (62,1%).
IMPLEMENTASI TERAPI NEBULIZER PADA PASIEN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT Ekowatiningsih, Dyah; Mustafa, Mardiana; Heriansyah, Heriansyah; Yulianto
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1488

Abstract

Pendahuluan : Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas, batuk, dan mengi. Pasien dengan asma sering mengalami ketidakefektifan bersihan jalan napas, yang dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko kegawatan. Terapi nebulizer menjadi salah satu intervensi yang digunakan untuk mengatasi gejala tersebut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi terapi nebulizer pada pasien dengan asma bronkial yang mengalami gangguan bersihan jalan napas di instalasi gawat darurat. Metode : Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan enam responden yang mendapatkan terapi nebulizer. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi nebulizer memberikan dampak positif berupa penurunan frekuensi napas dan suara mengi, peningkatan saturasi oksigen, serta peningkatan kemampuan bersihan jalan napas, meskipun dalam beberapa kasus masih memerlukan intervensi tambahan seperti terapi fisioterapi dada dan oksigen nasal kanul. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi nebulizer efektif dalam meredakan gejala asma bronkial dan sebagian besar dapat membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT IGD TENTANG CODE BLUE SYSTEM DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR: Description of Emergency Room Nurses' Knowledge Regarding the Code Blue System at the Community Lung Health Center (BBKPM) Makassar Mustafa, Mardiana; Heriansyah, Heriansyah; Ekowatiningsih, Dyah; Harmiady, Rauf; M, Yulianto
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Code Blue is a universal emergency management system designed to handle critical medical cases requiring immediate intervention, particularly cardiac arrest. This system was first implemented at Bethany Medical Center, Kansas, USA, and remains the only color code used globally for identical emergencies. In Indonesia, the general use of Code Blue was established in 2008 in alignment with healthcare service quality standards. Objective: This study aims to identify the level of nurses' knowledge regarding the Code Blue System in the Emergency Room (IGD) of the Lung Health Center (BBKPM) in Makassar. Methods: This study utilized a quantitative approach with a simple descriptive design. The sampling technique employed was total sampling, involving the entire population of nurses in the unit. Results: The results illustrate the nurses' knowledge regarding the Code Blue System at BBKPM Makassar. The data indicates that the knowledge level of nurses in the Emergency Room falls into the good category. Conclusion: It can be concluded that nurses in the BBKPM Emergency Room possess a good level of knowledge regarding the Code Blue System. However, the consistent implementation of this system within the hospital environment remains crucial to improving service quality and fostering a sense of safety for patients, especially in cardiac arrest cases. It is recommended that future researchers conduct more in-depth studies on this topic.   Keywords: Code Blue System, Knowledge Level, Nurses, Emergency Room, Emergency Care