Harmiady, Rauf
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PENANGANAN PERTAMA DIARE PADA ANAK DI DESA TELLUMPOCCOE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MARUSU KABUPATEN MAROS Ekowatiningsih, Dyah; Mustafa, Mardiana; Heriansyah, Heriansyah; Harmiady, Rauf; Amelia, Rezky
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Diare adalah buang air besar dengan frekuensi BAB lebih dari 4 kalidengan konsistensi feses encer pada anak. Diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak dengan tingkat morbitas diseluruh dunia sebanyak 1,7 miliar setiap tahunnya dengan jumlah mortalitas 525.00 kematian anak dibawah usia 5 tahun. Sedangkan di Indonesia pada tahun 2018 bayi yang mengalami diare sebanyak 1.637.708 kasus tingkat morbitas ini masih cukup tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua terhadap penanganan pertama diare pada anak didesa tellumpoccoe di wilayah kerjapuskesmas marusu kab. Maros. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif sederhana dengan jumlah sampel 37 responden yang didapatkan dengan cara “purposive sampling” dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Dan Pembahasan : hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua didesa Tellumpoccoe dengan pengetahuan baik sebanyak 1 responden (2,7%), pengetahuan cukup13 reponden (35,1%), pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (62,1%). Pengetahuan kurang pada orang tua dapat terjadi karena beberapa faktor seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan. Selain itu dapat disebabkan apakah orang tua memiliki kemauan dalam mencari informasi Kesehatan sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan orang tua dalam penangangan pertama pada anak diare. Kesimpulan:Berdasarkan pengisian kuesioner didapatkan hasil penelitian pengetahuan orang tua didesa Tellumpoccoe masih tergolongkurang, yaitu orang tua dengan pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (62,1%).
GAMBARAN SHOCK INDEX (SI) PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI RSUD LABUANG BAJI: Description Of Shock Index (SI) In Hypovolemic Shock Patients At Labuang Baji Hospital Abdul Hamid, Heriansyah; Harmiady, Rauf; Ahmad, Abd. Kadir; Ismail, Ismail; Nasrullah, Nasrullah
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v15i1.660

Abstract

Salah satu keadaan darurat yang membutuhkan penanganan segera adalah syok. Syok hipovolemik merupakan salah satu jenis syok yang paling sering terjadi dibandingkan dengan syok lainnya. Di negara-negara dengan tingkat mobilitas penduduk yang tinggi, syok hipovolemik tetap menjadi penyebab utama kematian saat ini. Syok hipovolemik harus segera ditangani dengan cepat. Jika tidak, dapat mengancam jiwa. Bagian penting dari proses ini adalah memilih sistem penilaian untuk prognosis dan prediksi kematian. Sistem penilaian sederhana yang disebut Shock Index (SI) dapat digunakan untuk memprediksi kematian pada pasien kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Shock Index (SI) pada pasien syok hipovolemik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shock Index (SI) dapat memprediksi tingkat mortalitas pasien syok hipovolemik. Hasil penelitian menunjukkan 15 pasien (50%) dengan Shock Index (SI) kategori baik dan juga 15 pasien (50%) dengan kategori buruk.
STUDI LITERATUR DAMPAK OLAHRAGA TERHADAP PENCEGAHAN RESIKO KOMPLIKASI PADA PASIEN DM TIPE 2: Narrative Review Of The Role Of Physical Activity In Preventing Complications In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus Nur Syamsu, Muh.; Dasong, Saenab; Harmiady, Rauf
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat ketidakcukupan insulin, disfungsi insulin, atau keduanya, di mana hal ini di sebabkan karena perubahan pola hidup yang instan dan bergantung pada teknologi. International Diabetes Federation (IDF) diabetes atlas edisi ke 9 tahun 2019 mengeluarkan data 5 negara dengan penderita DM terbanyak di daerah western pacific, salah satu dari 5 negara tersebut adalah Indonesia merupakan negara kedua penderita DM terbanyak yaitu 10.700.000 penderita. Tujuan: penulurusan studi literature ini untuk melihat bagaimana efek atau dampak olahraga terhadap penurunan kadar gula darah sehingga mencegah terjadinya komplikasi. Metode: penelitian studi literatur a dengan cara melakukan penelusuran hasil publikasi ilmiah dengan rentang tahun 2015-2020 dengan menggunakan database Google Scholar. Hasil: penelusuran kemudian dianalisis dan disimpulkan, hasil penelitian: berdasarkan hasil pencarian literatur, terdapat 7 literatur yang memenuhi kriteria inklusi. Dan sesuai dengan pernyataan penelitian, yang mengidentifikasi berbagai macam olahraga yang dapat menurunkan kadar gula darah tinggi sehingga dapat mencegah resiko terjadinya komplikasi pada pasien DM tipe 2. Kesimpulan: dari berbagai penelitian tentang olahraga pada pencegahan resiko komplikasi hasilnya hampir sama yaitu dengan olahraga yang teratur setiap hari mulai dari olahraga ringan sampai olahraga berat dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat mengontrol kadar gula darah yang tinggi dan dapat mencegah terjadinya resiko komplikasi pada (DM) tipe 2. Kata kunci : DM tipe 2, Komplikasi, Olahraga
IMPLEMENTASI SENAM TERA PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI – KASSI: Implementation Of Tera Exercises To Reduce Blood Pressure In Hypertensive Elderly In Kassi – Kassi Community Health Center Working Area Harmiady, Rauf; Baharuddin; Dalle, Ambo; Dwiyan Syah, Tegar
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit hipertensi yang bisa terjadi komplikasi pada lansia yang memiliki riwayat hipertensi, kondisi ini berdampak pada sekitar 25% lansia dan berperan dalam serangan jantung, stroke, bahkan kematian pada dirinya. Hipertensi pada lansia dapat diobati dengan berbagai metode, baik berupa famakologis maupun non farmakologis salah satunya adalah terapi senam tera. Tujuan penelitan diketahuinya implementasi senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kassi – Kassi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus bersifat studi kasus observasi. Informan pada studi kasus ini adalah 2 lansia yang teridentifikasi hipertensi. Senam ini dilakukan selama 4 kali pertemuan selama 4 hari berturut- turut dengan 2 responden, setiap responden 2 kali pertemuan dengan durasi waktu senam 5 – 8 menit. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskritif dasar. Hasil implementasi setelah dilakukan senam tera pada kedua responden menujukkan bahwa adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukannya senam, maka dapat disimpulkan bahwa senam tera efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Diharapkan bagi lansia yang mengalami hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi seperti melakukan senam tera secara rutin untuk hasil yang maksimal. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Senam Tera
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT IGD TENTANG CODE BLUE SYSTEM DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR: Description of Emergency Room Nurses' Knowledge Regarding the Code Blue System at the Community Lung Health Center (BBKPM) Makassar Mustafa, Mardiana; Heriansyah, Heriansyah; Ekowatiningsih, Dyah; Harmiady, Rauf; M, Yulianto
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Code Blue is a universal emergency management system designed to handle critical medical cases requiring immediate intervention, particularly cardiac arrest. This system was first implemented at Bethany Medical Center, Kansas, USA, and remains the only color code used globally for identical emergencies. In Indonesia, the general use of Code Blue was established in 2008 in alignment with healthcare service quality standards. Objective: This study aims to identify the level of nurses' knowledge regarding the Code Blue System in the Emergency Room (IGD) of the Lung Health Center (BBKPM) in Makassar. Methods: This study utilized a quantitative approach with a simple descriptive design. The sampling technique employed was total sampling, involving the entire population of nurses in the unit. Results: The results illustrate the nurses' knowledge regarding the Code Blue System at BBKPM Makassar. The data indicates that the knowledge level of nurses in the Emergency Room falls into the good category. Conclusion: It can be concluded that nurses in the BBKPM Emergency Room possess a good level of knowledge regarding the Code Blue System. However, the consistent implementation of this system within the hospital environment remains crucial to improving service quality and fostering a sense of safety for patients, especially in cardiac arrest cases. It is recommended that future researchers conduct more in-depth studies on this topic.   Keywords: Code Blue System, Knowledge Level, Nurses, Emergency Room, Emergency Care