Proses pembelajaran secara online akan selalu memanfaatkan teknologi informasi dengan berbagai model - model pembelajaran e-learning, baik memakai web, software maupun aplikasi-aplikasi pembelajaran yang lainnya sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran online dengan baik dan efektif. Di masa pandemic covid-19 ini, diharuskannya semua sekolah memberlakukan belajar secara online, akan tetapi setiap sekolah memiliki infrastruktur yang berbeda-beda dalam penerapan proses e learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan dalam penerapan E-learning pada sekolah SMP Muhammadiyah 2 Tangerang. Penelitian ini menggunakan penelitian desktiptif. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah kepala sekolah dan para guru di SMP Muhammadiyah 2 Tangerang yang berjumlah 32 responden. Kuisioner/angket ini mempunyai 30 pernyataan dengan pilihan jawaban “Sangat Setuju” dengan skor 5, “Setuju” dengan skor 4, “Netral” dengan skor 3, “Tidak setuju” dengan skor 2, dan “Sangat Tidak Setuju” dengan skor 1. Berdasarkan hasil penelitian maka didapat skor rata-rata hasil analisis kesiapan penerapan E-learning di SMP Muhammadiyah 2 Tangerang sebesar 3.96. Artinya jika berpedoman terhadap tabel skala nilai dan kategori berada di rentang 3,4 < x ≤ 4,2 yang berarti Sekolah SMP 2 MuhammadiyahTangerang siap tetapi masih diperlukan peningkatan bagi dari segi sumber daya manusia, ketrampilan guru, dan anggaran internal yang memadai untuk pelaksanaan E-learning.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021