Judul Penelitian ini (Pengaruh Pandemi Covid-19 Tehadap Permintaan Komoditi Jahe Studi Kasus Pedagang Jahe Di Pasar Wonomulyo Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar) Dibimbing Oleh Ishak Manggabarani Dan Hasanudding Kandatong. Jahe adalah salah satu tanaman Hortikultura yang memiliki banyak manfaat. Pasar Wonomulyo salah satu Pasar yang menjual beli jahe. Peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar permintaan jahe saat pandemi Coronavirus, pendapatan pedagang jahe sebelum dan saat pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian Berlangsung selama 3 bulan mulai dari bulan april hingga juni 2022. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive (segaja). Pada penelitian ini responden sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R/C Ratio. Hasil peneltian Menunjukkan bahwa permintaan jahe saat pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo sebanyak 143,6 kg. Dan hasil pendapatan rata - rata pedagang jahe sebelum pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo Rp 239.053 dari all out penerimaan sebesar Rp 574.800 dan all out biaya sebesar Rp 335.746 dengan nilai R/T Ratio yang diperoleh 1,7 jika disesuaikan dengan kriteria R/C Ratio pedagang jahe layak untuk dikembangkan 1,7>1 dan pendapatan rata - rata pedagang jahe saat pandemi di Pasar Wonomulyo sebanyak Rp 7.317.603 dari all out penerimaan sebesar Rp 7.800.000 dan absolute biaya sebesar Rp 482.396 dengan nilai R/C Ratio yang diperoleh sebesar 5.3 jika disesuaikan dengan kriteria R/C Ratio pedagang jahe layak dikembangkan 5.3>1. Permintaan jahe mengalami peningkatan disaat pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023