Abstrak: Islam sebagai agama yang rahmatan lil alaamin seharusnya menjadi agama yang cocok dan mendatangkan kedamaian pada bangsa Indonesia yang sangat beragam ini. Islam Wasathiyah menjadi acuan normatif umat Islam dalam menjalankan moderasi beragama di negara multikultural. Toleransi merupakan sikap yang harus diterapkan dalam kehidupan bangsa yang multi agama. Namun kenyataannya, hal tersebut sangat sulit dicapai karena masifnya penyebaran radikalisme dan ekstremisme di media sosial. Habib Ja'afar merupakan salah satu generasi muda dakwah yang kerap memimpin dialog antaragama di media sosial. Dialognya berdasarkan muatan dakwah dan selalu mengedepankan prinsip Islam Wasathiyah. Namun, konflik atas nama agama masih saja terjadi. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana nilai-nilai Islam moderat dalam dakwah lisan Habib Husain Ja’far Al-Hadar yang disiarkan melalui media sosial Youtube. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif-analitis Analisis Wacana Kritis (AWK) Teun Van Dijk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 4 nilai yang terdapat dalam dakwah-dakwah Habib Ja’far tentang moderasi beragama, yaitu Cinta Kasih, Ilmu, Yakin, dan Toleransi. Kata kunci: Analisis wacana kritis Teun Van Dijk, Habib Ja’far, Moderasi Beragama
Copyrights © 2024