ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Vol. 1 No. 2 (2020): November

Makna Gadis-gadis yang Bijaksana dan yang Bodoh dalam Matius 25:1-12

Ariyanto (Unknown)
Simatauw, Marfy (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Mar 2025

Abstract

Abstract: In the Gospels it also records the day of Jesus' second coming in a parable. Regarding Hissecond coming, as told in the Book of Matthew about "Wise virgins and foolish virgins," we shouldbe aware of the meaning of this parable. Then what about our lives now? Will we be like wise girls?Or do we become like stupid girls? So, in the parable of the wise and foolish girls, five of the girlsentered the groom's house, while the other five found the door locked. This separation of good fromevil continues in the parable of the talents (Matthew 25: 14-30), and the explanation of a shepherdwho separates sheep from goats (Mat. 25: 31-33). We see because the number of wise virgins is thesame as foolish ones, some people observe how Christ is very concerned about this, as if he hopesthat the number of true believers is close to the number of hypocrites because life in this world is fullof hypocrisy, or at least He wants to teach us to expect the best for believers. Being generous andloving are good things for them. In evaluating ourselves, we must remember that it is difficult to getit because it is not easy for us to go through but we must remember that our salvation leader bringsmany people to glory.Keywords: Wise girl, Stupid girl, the gospel of Matthew, ChristianAbstrak: Dalam kitab Injil pun mencatat akan hari dimana kedatangan Yesus yang kali kedua dalamsebuah perumpamaan. Berkaitan dengan kedatanganNya kali kedua, seperti yang dikisahkan dalamKitab Matius mengenai “Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh”, seharusnya kitasadar akan makna dari perumpamaan ini. Lalu bagaimana dengan kehidupan kita yang sekarang?Akankah kita menjadi seperti gadis-gadis yang bijaksana? Ataukah kita menjadi seperti gadis-gadisyang bodoh? Jadi di dalam perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yangbodoh, lima gadis masuk ke dalam rumah mempelai pria, sedangkan lima yang lain mendapatkanpintu sudah terkunci. Tentang pemisahan yang baik dari yang jahat ini dilanjutkan di dalamperumpamaan tentang talenta (Matius 25:14-30), dan penjelasan tentang seorang gembala yangmemisahkan domba dari kambing (Matius 25:31-33). Kita melihat karena jumlah gadis yangbijaksana sama dengan gadis yang bodoh, beberapa orang mengamati betapa Kristus sangatmemperhatikan hal ini, seolah-olah Ia berharap bahwa jumlah orang percaya yang sejati mendekatijurnlah orang munafik karena dalam kehidupan di Dunia ini penuh dengan kemunafikan, atausetidaknya Ia mau mengajar kita untuk mengharapkan yang terbaik bagi orang-orang percaya.Bermurah hati dan penuh kasih merupakan hal-hal yang baik bagi mereka. Dalam menilai dirisendiri, kita harus ingat bahwa sulit untuk mendapatkannya karena tidak mudah bagi kita untukmelaluinya tetapi kita harus ingat bahwa pemimpin keselamatan kita membawa banyak orang kepadakemuliaan.Kata Kunci: Gadis bijaksana, Gadis bodoh, injil matius, orang kristen

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ichtus

Publisher

Subject

Religion

Description

ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani adalah jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah yang berkualitas tentang Teologi dan Pendidikan Kristiani yang diterbikan oleh. Semua naskah melalui proses peer-review dan pemeriksaan plagiarisme. Hanya Naskah yang original yang akan diterima untuk ...