Jurnal Kesehatan
Vol 5 No 1 (2014)

PENGARUH TERAPI AKTIF MENGGENGGAM BOLA TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE DI RSSN BUKITTINGGI

Andika Sulistiawan Andika Sulistiawan (Unknown)
Elfira Husna Elfira Husna (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2016

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak dalam beberapa detik atau secara cepat dalam beberapa jam dengan gejala atau tanda-tanda sesuai dengan daerah yang terganggu (Irfan, 2012). Sroke termasuk penyakit motorneuron atas yang mengakibatkan kehilangan kontrol volunter terhadap gerakan motorik, disfungsi motorik yang paling umum adalah kelemahan pada satu sisi karena lesi otak yang berlawanan, kelemahan otot merupakan dampak terbesar pada pasien stroke Pasien stroke dengan kelemahan akan mengalami keterbatasan mobilisasi. Klien yang mengalami keterbatasan dalam mobilisasi akan mengalami keterbatasan beberapa atau semua untuk melakukan rentang gerak dengan mandiri. Kelemahan fisik dan mental akan menghalangi seseorang aktivitas hidup sehari-hari. Secara umum, ketidakmampuan ada dua macam yaitu ketidakmampuan primer dan ketidakmampuan sekunder. Ketidakmampuan primer disebabkan oleh penyakit atau trauma (misal : paralisis gangguan atau cedera pada medula spinalis) sedangkan ketidakmampuan sekunder terjadi akibat dampak dari ketidakmampuan primer. Dari hasil penelitian didapatkan ada pengaruh antara terapi menggenggam bola terhadap kekuatan otot pasien stroke di RSSN Bukittinggi (p = 0,000).

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JKPN

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience

Description

Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka dibidang ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan pada ...