Penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain ublek meningkatkat dengan baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan siklus penelitian, yang mana perolehan siklus I 25,6% pada pertemuan pertama, meningkat menjadi 35% pada pertemuan ke dua, menjadi 42,5% pada pertemuan ke tiga. Pada siklus ke II, meningkat menjadi 51% pada pertemuan pertama, kemudian meningkat menjadi 66,7% pada pertemuan ke dua dan meningkat menjadi 94% pada pertemuan ke tiga dengan peningkatan 94%. Aktivitas guru dalam pembelajaran dari siklus I sampai dengan siklus II, yaitu 63,8% pada pertemuan I, meningkat menjadi 69% pada pertemuan II dan 72% pada pertemuan III, pada siklus dua, meningkat menjadi 75% pada pertemuan I, meningkat menjadi 100% pada pertemuan II, dan meningkat menjadi 100% pada pertemuan ke tiga pada siklus II. Dari peningkatan siklus yang dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa peneliti ini berhasil meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan mencetak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023