Perempuan dalam masyarakat memiliki multi peran, dengan pola kerja yang beragam. Pola kerja perempuan demikian “banyak” menimbulkan julukan bahwa perempuan berperan ganda dometik -publik, namun seiring dengan perubahan, peran perempuan sering mengalami pergeseran. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur atau studi pustaka. Metode ini dilakukan dengan melakukan kajian komparatif dari berbagai pustaka tentang problematik pola kerja perempuan. Hasil penelitian menunjukan: Pola kerja perempuan dalam masyarakat, seiring dengan perubahan, mengalami pergeseran okuvasi, yaitu pergeseran daya kerja, dari peran-peran produktif ke peran-peran yang tidak/kurang produktif, yang berdampak pada “ketidakseteraan gender” dalam pembangunan dan berujung pada ketidakadilan gender. Dalam hal ini, peran – peran perempuan dimaksud pada akhirnya menimbulkan ketimpangan dalam pembangunan sumberdaya manusia. Diantara peran yang dilakoni perempuan dan berdampak pada ketimpangan pembangunan yakni : 1). Pergeseran kerja dalam bidang pertanian; 2). Prostitusi di pedesaan; 3). Upah buruh yang rendah; dan 4). Eksplotasi kapitalisme
Copyrights © 2024