Kailan (Brassica oleracea var. Alboglabra) tergolong ke dalam tanaman hortikultura yang kini banyak digemari. Permintaan kailan mengalami tren yang terus meningkat, untuk memenuhi kebutuhan sayur ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan suboptimal dengan pemberian bahan organik berupa vermikopos dan eco-enzyme yang dapat meningkatkan karakteristik tanah agar dalam pengembangan sayur-sayuran. Penanaman Kailan pada Inceptisol sebagai tanah yang belum berkembang (immatured soil) yang berkorelasi dengan tingkat kesuburan dan produktivitas yang rendah, diperlukan tindakan ameliorasi. Pemberian bahan amelioran berupa vermikompos dan eco-enzyme bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil Kailan pada Inseptisol. Aplikasi Vermicompos (V0=0 g/polibag, V1=10 g/polibag, V2=13 g/polibag, V3=16 g/polybag), dan eco-enzyme (E0=0 ml/l, E1=30 ml/l, E2=45 ml/l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi tunggal dan interaksi antara vermikompos dan eco-enzyme memberi pengaruh terhadap hampir pada semua variabel tanaman yaitu panjang akar, dan klorofil daun. Tidak terdapat pengaruh yang nyata pada bobot segar, namun demikian terdapat penambahan bobot lebih tinggi pada tanaman Kailan yang mendapat perlakuan dibandingkan dengan tanaman kontrol
Copyrights © 2024