Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Vol 2 No 2 (2024): Mandalika Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa

Evaluasi Dan Pengembangan Ranah Afektif Dalam Pendidikan Agama Islam

Riansyah, Riansyah (Unknown)
Risnawati, Risnawati (Unknown)
Rizqa, Miftahir (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2024

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk membahas dan mengkaji bagaimana mengetahui evaluasi Dan Pengembangan Ranah Afektif Dalam Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (Library research), yakni dengan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Adapun hasil pembahasan yaitu evaluasi pada hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas daripada sesuatu, terutama yang berkenaan dengan nilai dan arti. Evaluasi meliputi semua aspek pembelajaran, baik kemampuan intelektual (kognitif), kemampuan rasa dan sikap/perilaku (afektif) serta kemampuan keterampilan (psikomotor). Dalam konteks pembelajaran PAI, maka pengembangan evaluasi belajar diarahkan pada pengembangan moral Islam (akhlaq) dalam kerangka pengembangan fitrah penciptaan manusia. Dalam hal ini pembelajaran PAI harus menempatkan ajaran Islam sebagai suatu obyek kajian yang melihat Islam sebagai sebuah sistem nilai dan sistem moral yang tidak hanya diketahui dan dipahami, tapi juga dirasakan serta dijadikan sebuah aksi dalam kehidupan anak didik.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jipb

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Other

Description

Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa is an international journal founded by Mandalika Institute. Mandalika is an open access, double peer-reviewed electronic journal that aims to offer an international scholarly platform for national and cross-border education research in government ...