cover
Contact Name
Rayyanah Putri Elsafir
Contact Email
penerbitmandalika@gmail.com
Phone
+6281907475797
Journal Mail Official
penerbitmandalika@gmail.com
Editorial Address
Jalan Candi Pawon No.7 Cakranegara, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83118
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
ISSN : -     EISSN : 30258324     DOI : 10.59613
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa is an international journal founded by Mandalika Institute. Mandalika is an open access, double peer-reviewed electronic journal that aims to offer an international scholarly platform for national and cross-border education research in government regulations. Published material includes large academic papers that critically discuss various aspects. This journal determines the specific topics that will be discussed in each issue which can be analyzed from various education perspectives as mentioned. However, it does not limit itself to discussing Indonesian education. Mandalika accepts submissions from all over the world. All submitted articles must not be published elsewhere, be original and not be considered for another publication (To check for Plagiarism, the Mandalika Editorial Board will screen for plagiarism using the Turnitin application program). If indications of plagiarism are found (above 25%), the editorial board will automatically immediately reject the manuscript.
Articles 37 Documents
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA MAKASSAR Irfan, Andi; Aminah, Aminah; Fausiah, Fausiah
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 1 No 1 (2023): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, yaitu Motivasi Kerja (X) dengan variabel dependen yaitu kinerja pegawai (Y) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 39 responden. Metode pengumpulan ini data yang digunakan adalah dengar menyebar kuisioner yang diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana di peroleh persamaan: Y= 1.576 + 572 X. pengajuan hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 56%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 56% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel motivasi, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain faktor yang tidak diteliti. Manfaat penelitian ini untuk memberikan masukkan kepada instansi pemerintahan mengenai pengaruh motivasi kerja pegawai pada sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
SANKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM DALAM AL QUR’AN Nurhadi, Nurhadi
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 1 No 1 (2023): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v1i1.22

Abstract

Menegakkan hukum memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia, karena hukum dapat mencegah manusia dari berbuat kesalahan. Salah satu kekhasan hukum Islamadalah penetapan jenis hukuman yang berbeda untuk kasus yang berbeda. Setiap hukuman yangdijatuhkan mempunyai daya prepentif dan represif bahkan rehabilitatif sendiri-sendiri. Dalam sistem pidana Islam, perbuatan pidana disebut juga dengan istilah jarimah, Jarimah yangdiberikan hukuman itu dibagi kepada tiga macam, yaitu, jarimah hudud, jarimah qishas dan diyat serta jarimah ta’zir. Dalam hukum Islam, upaya prepentif dan represif itu terlihat dalamsetiap ketentuan jarimah. Hukum Islam juga bermaksud untuk memperbaiki pelaku jarimahdengan menyuruhnya bertobat dan mendidiknya dengan dasar iman.
PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH: PENERAPAN KAIDAH RANTAI Marcella, Eka; Anas, Muhammad
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 1 No 1 (2023): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v1i1.23

Abstract

Sebagai negara berkembang, Indonesia belum terlepas dari masalah kemiskinan. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk miskin tertinggi. Salah satu sektor yang berpotensi mengurangi kemiskinan adalah pariwisata, melalui berbagai upaya seperti meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan penerimaan devisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengaruh jumlah hotel dan jumlah wisatawan terhadap PDRB sektor pariwisata, dan pengaruh PDRB sektor pariwisata terhadap kemiskinan di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2020 dengan menggunakan regresi data panel melalui pendekatan Fixed Effects Model (FEM) dan penerapan kaidah rantai (chain rule) dalam diferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah hotel dan jumlah wisatawan berpengaruh positif terhadap PDRB sektor pariwisata, dan PDRB sektor pariwisata berpengaruh negatif terhadap kemiskinan. Maka, secara matematis, jumlah hotel dan jumlah wisatawan berpengaruh negatif terhadap kemiskinan. Dengan demikian, asas chain rule terbukti pada penelitian ini. Untuk dapat menekan angka kemiskinan, pemerintah hendaknya mampu mengembangkan potensi setiap daerah dengan tujuan menyerap investor lebih banyak agar dapat meningka¬¬¬tkan lapangan pekerjaan dan pendapatan.
ANALISIS DAMPAK PERALIHAN KEPEMIMPINAN YAYASAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Sucipto, Edi
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 1 No 1 (2023): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v1i1.24

Abstract

Selain pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama, Yayasan adalah kelembagaan yang banyak berperan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Bahkan jika dikuantifikasikan, maka jumlah sekolah yang dikelola Yayasan atau pihak swasta hampir sama banyak dibandingkan yang dikelola oleh pemerintah. Berdasarkan fakta itu maka posisi Yayasan yang mengelola pendidikan menduduki peranan penting dalam hal mewujudkan Pendidikan Untuk Semua dan Pendidikan yang Berkualitas sesuai amanat undang-undang. Sehat dan tidaknya keorganisasian Yayasan tentu juga berdampak pada keberadaan lembaga Satuan Pendidikan di bawah naungannya. Sementara fakta yang banyak ditemui, banyak Yayasan yang tidak kuat dari sisi finansial atau bahkan hanya mengandalkan donasi/chariti seperti karakter utama Yayasan yang memang Non Profit. Walaupun banyak yang mengembangkan dengan membentuk dan mengaktifkan badan-badan amal Yayasan yang dapat menyokong finansial yayasan. Kemudian berkait dengan pengelolaan, ada potensi terjadinya konflik di internal Yayasan, antara genarasi lama dan baru, pendiri dan pengelola dan lain sebagainya. Keseluruhan konflik/potensi konflik itu tentu sangat berdampak pada keputusan-keputusan di tingkat satuan pendidikan di bawah naungannya. Pendistribusian sumber daya manusia misalnya akan selalu dipengaruhi oleh ‘yayasan’, termasuk keputusan-keputusan strategis lainnya. Melalui metode riset kecil dan sudi literatur, tulisan ini akan membahas dan menganalisisis dampak proses peralihan kepemimpinan terhadap proses pengambilan keputusan di tingkat satuan pendidikan. Kontek riset ini adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Hidayah Mahakarya, Kp.2 Jorong Mahakarya, Nagari Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman barat.
PENGELOLAAN TK DEWANTARA KALURAHAN TITI KUNING KECAMATAN MEDN JOHOR Sitorus, Fazra Khaliana
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 1 No 1 (2023): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v1i1.25

Abstract

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia telah diatur menurut Permendikbud dan dalam undang-undang. Salah satunya tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Anak Usia Dini dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 tahun 2014 pada Bab ke-VII yaitu tentang standar sarana dan prasarana PAUD. Dalam peraturan tersebut dipaparkan bagaimana suatu lembaga PAUD mampu memberikan layanan kepada para peserta didiknya secara ideal dengan memenuhi sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ada. Kurikukum yang diterapkan pada TK Dewantara Kalurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor sudah sesuai dengan ketentuann kuriulum Nasional. Orangtua pun merasa anaknya nyaman dan aman terhadap pengajaran di sekolahan tersebut, sehingga perkembangan anak yang semkin maju. hasil pengamatan penelitian yang peneliti lakukan Di TK Dewantara, Kalurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor Penyediaan lingkungan outdoorjuga tidak kalah penting dengan lingkungan indoor, maka hendaknya penyediaan lingkunganoutdoor dikelola sedemikian rupa. Hal ini bertujuan untuk menarik serta membuat anak aman dan nyaman, sehingga menunjang aktivas bermain anak dalam memanfaatkan sarana yang ada di lingkungan outdoor.
KORELASI PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI ETIKA PERGAULAN DALAM ISLAM PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK TERHADAP PENERAPAN ADAB BERGAUL KEPADA TEMAN SEBAYA Pratama, Muhammad Surya; Risnawati, Risnawati; Rizqa, Miftahir
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 2 No 2 (2024): Mandalika Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v2i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan pemahaman siswa terhadap materi Etika Sosial dalam Islam pada mata kuliah Akidah Akhlak dengan penerapan etika sosial pada teman sebaya. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 364 siswa. Teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, digunakan dalam penelitian ini karena materi Etika Sosial dalam Islam hanya tersedia di kelas XII. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi serial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi serial sebesar 0,417 lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%, yaitu 0,266<0,417>0,345. Dengan demikian, Ha diterima, artinya terdapat korelasi yang signifikan antara pemahaman materi Etika Sosial Islam siswa terhadap penerapan etika sosial pada teman sebaya dengan derajat korelasi sedang, dan sumbangan pemahaman materi Etika Sosial Islam siswa terhadap penerapan etika sosial pada teman sebaya sebesar 17,39%, sedangkan sisanya 82,61% merupakan korelasi variabel lain.
Konsep Implementasi Merdeka Belajar pada Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Retnowati, Endang; Risnawati, Risnawati; Rizqa, Miftahir
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 2 No 2 (2024): Mandalika Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v2i2.39

Abstract

Tulisan ini bermaksud untuk mengetahui dampak gagasan merdeka belajar dan saran-sarannya dalam penilaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tulisan ini menggunakan metodologi subjektif dan fokus penulisan pada strategi. Berdasarkan konsekuensi pembahasannya, penilaian meliputi estimasi dan evaluasi. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, penilaian mempunyai kedudukan yang penting dan utama, karena berkaitan dengan langkah-langkah pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengetahui kecukupan dan kecakapan kerangka pembelajaran. Penilaian meliputi program pembelajaran, pengalaman belajar, dan hasil belajar. Secara umum, standar penilaian meliputi kemajuan, menyeluruh, adil, objektif, menyenangkan, dan masuk akal. Secara khusus, standar tersebut meliputi kejelasan, rasionalitas, metode pengajaran, dan tanggung jawab. Berdasarkan audit penulisan yang telah dilakukan, strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dikenal dengan strategi "merdeka belajar". Strategi ini meliputi 4 hal: Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dibuat oleh masing-masing sekolah; Ujian Nasional (UN) berubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan ikhtisar pribadi; kesempatan guru untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan fleksibilitas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dalah Deka Learning bertujuan untuk mencetak mahasiswa yang kreatif, inovatif dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, dunia kerja, serta evaluasi yang komprehensif. Dalam hal ini, demikian yang diasumsikan oleh peneliti: kemajuan evaluasi bergantung pada tujuan penciptaan manusia, yaitu menjadi khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, guru PAI harus mampu menilai kemajuan mahasiswa yang meliputi aspek Mental (aqliyah), Penuh Perasaan (qolbiyah), dan Psikomotor (amāliyah).
Evaluasi Dan Pengembangan Ranah Afektif Dalam Pendidikan Agama Islam Riansyah, Riansyah; Risnawati, Risnawati; Rizqa, Miftahir
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 2 No 2 (2024): Mandalika Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v2i2.40

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk membahas dan mengkaji bagaimana mengetahui evaluasi Dan Pengembangan Ranah Afektif Dalam Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (Library research), yakni dengan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Adapun hasil pembahasan yaitu evaluasi pada hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas daripada sesuatu, terutama yang berkenaan dengan nilai dan arti. Evaluasi meliputi semua aspek pembelajaran, baik kemampuan intelektual (kognitif), kemampuan rasa dan sikap/perilaku (afektif) serta kemampuan keterampilan (psikomotor). Dalam konteks pembelajaran PAI, maka pengembangan evaluasi belajar diarahkan pada pengembangan moral Islam (akhlaq) dalam kerangka pengembangan fitrah penciptaan manusia. Dalam hal ini pembelajaran PAI harus menempatkan ajaran Islam sebagai suatu obyek kajian yang melihat Islam sebagai sebuah sistem nilai dan sistem moral yang tidak hanya diketahui dan dipahami, tapi juga dirasakan serta dijadikan sebuah aksi dalam kehidupan anak didik.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN REWARD KARTU BERGAMBAR DI KELOMPOK B PAUD AL-IQRA DESA PONTANG LEGON KECAMATAN TIRTAYASA Nuryati, Nuryati; Aisyah, Aisyah
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 2 No 1 (2024): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar melalui pemberian reward kartu bergambar anak di kelompok B PAUD Al-Iqra Desa Pontang Legon Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang hal ini dikarenakan kekurangan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga anak kurang aktif dan kreatif .Motivasi yang diungkapkan Sadirman A.M (2000:74) adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadapa dan tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian inia dalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin. Penelitian ini terdiri dari prasiklus, siklus I dan siklus II Teknik pengumpulan data pada penelitian in imenggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian in imenggunakan deskripti fkualitatif dan kuantitatif presentase. Hasil penelitian ini adalah sebagaiberikut: 1) Pemberian reward kartu bergambar telah terbukti berhasil. Hal ini dapat dilihat pada hasi lpenilaian observasi siswa pada prasiklus dengan nilai rata-rata 6,31 (31,56%) Belum Berkembang setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi 9,43(47,18%) Mulai Berkembang dan melakukan penelitian ke siklus II mengalami peningkatan 13,45 (67,18%) Berkembang Sesuai Harapan. Hal ini terjadi karena guru sudah mengetahui situasi anak sehingga pada kegiatan selanujtnya sudah mulai bias mengkontrol anak. 2)Adanya peningkatan motivasi belajar anak setelah diterapkannya metode reward kartu bergambar. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata yang menunjukkan kegiatan pada prasiklus dengan rata-rata 31,56% (Belum Berkembang), siklus I dengan rata-rata 47,18% (Mulai Berkembang) dansiklus II 67,18% (Berkembang Sesuai Harapan) dan memenuhi indikator yang diharapkan. Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan pada proses pembelajaran yaitu bahwa penggunaan media reward kartu bergambar dapat meningkatkan motivasi belajar anak
MEMBANGUN KARAKTER ANAK DIDIK MELALUI KETELADANAN DAN PRILAKU KEPEMIMPINAN Suaidi, Suaidi
Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol 2 No 1 (2024): Mandalika: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jipb.v2i1.85

Abstract

Karakter adalah nilai yang berkaitan dengan kepribadian manusia, berdasarkan norma agama, adat istiadat dan sosial budaya. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki karakter dan kepribadian yang baik. Di sisi lain, bangsa yang lemah yang melakukan ketidakadilan dan perilaku buruk. Kemajuan teknologi memiliki korelasi erat dengan kepribadian manusia yang memberikan dampak positif dan negatif. Ada banyak dampak negatif dari kemajuan teknologi: budaya instan, jumlah penayangan di televisi dan media sosial yang menyiarkan pornografi dan kekerasan yang dapat mempengaruhi mental dan moral generasi muda. Dampak negatif dari kemajuan teknologi mempengaruhi karakter siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa yang memiliki karakter buruk adalah: malas belajar, datang terlambat ke sekolah, tidak peduli dengan teman dan lingkungan. Berdasarkan penjelasan disini penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pentingnya pendidikan karakter untuk dikembangkan di sekolah dengan menggunakan pemimpin teladan dari lembaga pendidikan atau sekolah. Pendidikan karakter harus diberikan sejak usia dini dan sekolah dasar, dan itu harus diaktualisasikan melalui jenjang berikutnya termasuk di tingkat universitas. Mengingat pentingnya pendidikan karakter dalam konteks pendidikan, pemerintah menerapkan sistem pendidikan yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dan budaya nasional

Page 1 of 4 | Total Record : 37