Penelitian ini membahas kumpulan puisi Mata Air Di Karang Rindu karya Tjahjono Widarmanto menggunakan pendekatan semiotika. Pendekatan ini merupakan upaya mengungkap tanda yang terdapat dalam kumpulan puisi berupa simbol. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan simbol budaya dan simbol sastra. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data: mengumpulkan, membaca, dan mempelajari buku yang berhubungan dengan penelitian. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat simbol budaya yang meliputi bahasa, benda, warna, dan tindakan. Simbol sastra berupa citra penglihatan, gerak, dan pendengaran. Simbol bahasa digunakan untuk menampilkan istilah-istilah dalam mempertegas dan memperjelas sifat religius. Simbol bahasa juga mengandung amanat selalu mengingat kematian yang pasti akan dialami semua makhluk hidup. Simbol sastra berupa citraan digunakan untuk mengimajinasikan kematian sehingga pembaca memiliki gambaran dalam pikirannya tentang proses kematian yang menjadi ketetapan dari Tuhan.
Copyrights © 2021