Jurnal Perikanan
Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PERIKANAN

APLIKASI PROBIOTIK MULTISPESIES KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Anik Kusmiatun (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Ilham Ilham (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Mohsan Abrori (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
I Nyoman Sudiarsa (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Andina Chairun Nisa (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Annisa Khairani Aras (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Liga Insani (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Wahyu Wahyu (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Diklawati Jatayu (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Amiqatul Fikriyah (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Arie Kiswanto (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Muhammad Chaidir Undu (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)
Diah Ayu Satyari Utami (Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2022

Abstract

Probiotik adalah mikroba yang dapat diberikan ke lingkungan budidaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan kecernaan pakan. Penggunaan probiotik tidak hanya satu jenis saja, tetapi juga dapat menggunakan campuran dari berbagai spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi probiotik multispesies komersial melalui pakan untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname. Penelitian ini dilakukan melalui Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol (pakan tanpa campuran probiotik), A (pakan dicampur 0,2% probiotik multispesies komersial Bacillus sp.), B (pakan dicampur 0,2% probiotik multispesies komersial Lactobacillus sp.), C (pakan dicampur 0,2% probiotik multispesies komersial mix bacteria). Perlakuan tersebut diberikan pada udang uji selama 40 hari. Parameter yang diamati selama penelitian terdiri atas bobot akhir, pertumbuhan bobot harian, panjang akhir, pertumbuhan panjang harian, tingkat kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, dan kualitas air. Bobot udang vaname tertinggi diperoleh pada perlakuan A (9,1100 ± 0,0100 g) yang diikuti perlakuan C (8,8767 ± 0,0153 g) dan perlakuan B (8,6100 ± 0,0100 g). Rasio konversi pakan terendah ditunjukkan oleh perlakuan A (1,43 ± 0,13) yang berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan kontrol, B, dan C. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan A (85,00 ± 7,50%) yang berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan kontrol, B, dan C. Aplikasi probiotik multispesies komersial dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname. Hasil terbaik diperoleh pada udang vaname yang diberi probiotik multispesies komersial jenis Bacillus sp.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini memuat artikel yang berhubungan dengan hasil penelitian di bidang perikanan dan ilmu kelautan yang meliputi 1. teknologi penyediaan pakan buatan 2. rekayasa akuakultur 3. teknologi pembenihan dan pembesaran ikan 4. rekayasa genetik 5. teknologi pengendalian hama dan penyakit ikan 6. ...