Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Masalah Budidaya Artemia Di CV. Manunggal 23, Anyer, Banten: Studi Kasus Fira Irawan; Ilham Ilham
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v5i1.12032

Abstract

Artemia salina adalah salah satu pakan hidup yang sejauh ini paling banyak digunakan dalam budidaya perikanan. Saat ini kebutuhan artemia di Indonesia sangat meningkat akan tetapi Indonesia masih mengandalkan produk artemia impor, dikarenakan artemia lokal memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan artemia impor. Selama pemeliharaan, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi selama proses pemeliharaan artemia yaitu pertumbuhan lambat, fekunditas induk dan daya tetas kista yang dihasilkan rendah dan survival rate rendah. Berdasarkan data monitoring pertumbuhan dan hasil panen, sebagian besar wadah pemeliharaan tidak mampu mencapai target produktivitas yang diinginkan dikarenakan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama proses produksi. Dengan demikian, pentingnya usulan-usulan intervensi yang disusun bersama berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi untuk meningkatkan produktivitas pada siklus selanjutnya dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang sama yang menyebabkan kerugian.
Peningkatan produktivitas budidaya udang vaname sistem intensif melalui pendekatan kaizen Angkasa Putra; Ilham Ilham; Djumbuh Rukmono; Sarifah Aini; Rakhma Fitria Larasati; Herianto Suriadin
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 7, No 2 (2023): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v7i2.17044

Abstract

Masalah yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah nilai Survival Rate (SR) dan Food Convertion Ratio (FCR) yang tidak sesuai dengan target produksi. Nilai rata-rata SR yang didapatkan adalah 60,59% dan FCR 1,53 sedangkan target produksi: SR 80-90% dan FCR 1,4. Diduga adanya kematian pada awal pemeliharaan yang tidak diketahui jumlahnya sehingga berpengaruh terhadap pakan yang digunakan. Berangkat dari masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas budidaya udang vaname sistem intensif melalui pendekatan kaizen. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 16 Agustus 2018 sampai dengan 14 Oktober 2018 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Salah satu upaya untuk mencapai target produksi yaitu dengan melakukan kegiatan pendederan sebagai upaya untuk menekan angka kematian saat dipelihara di tambak sehingga resiko kegagalan dapat diperkecil, karena pada fase awal pemeliharaan adalah fase kritis. Selain itu, bertujuan untuk seleksi benur sehingga yang didapatkan adalah benur berkualitas baik dan dapat mengefisienkan penggunaan pakan karena mudah dalam hal pengontrolan sehingga dapat menekan biaya operasional dalam kegiatan usaha. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, profit margin dengan target produksi SR 80%, FCR 1,4 selama 120 hari (30 hari di NP dan 90 hari pada tambak pembesaran) dengan estimasi harga udang Rp 85.000,-/kg (biomassa 6.440 kg dalam 1 petak) didapatkan total pendapatan Rp 547.400.000,-. Biaya produksi yang digunakan dengan penerapan intervensi adalah sebesar Rp 393.264.669,- sedangkan tanpa intervensi sebesar Rp 419.419.900,-. Estimasi selisih keuntungan antara penerapan intervensi dan tanpa intervensi adalah sebesar Rp 27.925.000,- / satu petak dan dapat menghemat biaya operasional sebesar Rp 26.155.231,-.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DI SMART FISHERY VILLAGE (SFV) PENGAMBENGAN, KABUPATEN JEMBRANA, PROVINSI BALI Annisa Khairani Aras; Ilham; Mohsan Abrori; I Nyoman Sudiarsa; Liga Insani; Arie Kiswanto; Diah Ayu Satyari Utami; Anik Kusmiatun; Andina Chairun Nisa; Diklawati Jatayu; Amiqatul Fikriyah; Muhammad Chaidir Undu
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Panrita Abdi - April 2024
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v8i2.30103

Abstract

This community service activity in the aquaculture community at SMART Fishery Village (SFV) Pengambengan aims to increase understanding and management skills of institutional administration and the formation of the SFV Pengambengan secretariat. The problems faced by partners are the lack of insight and knowledge of the group in advancing the business, the implementation of institutional administration that is less than optimal and not yet neatly arranged, and the absence of a permanent SFV Pengambengan secretariat. The method for implementing this service is to provide technical guidance regarding institutional administration management through the preparation of simple financial reports and partner participation by providing improvements to the SFV Pengambengan secretariat facilities that are more appropriate. The result of this community service activity is that partners experience increased understanding and skills in managing institutional administration in the form of preparing simple financial reports. Partners understand the types of costs, identify financial transactions in vaname shrimp cultivation activities, can keep financial journals, and can make simple financial reports per production cycle. The Pengambengan SFV secretariat can be formed permanently, making it easier for all members to gather, monitor, and assist ongoing production activities.  ||  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Pokdakan di SMART Fishery Village (SFV) Pengambengan ini bertujuan adalah untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan pengelolaan administrasi kelembagaan dan pembentukan sekretariat SFV Pengambengan. Masalah yang dihadapi mitra adalah minimnya wawasan dan pengetahuan kelompok dalam memajukan usaha, pelaksanaan administrasi kelembagaan yang kurang optimal dan belum tertata rapi serta belum adanya sekretariat SFV Pengambengan yang permanen. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini yakni bimbingan teknis tentang pengelolaan administrasi kelembagaan melalui pembuatan laporan keuangan sederhana dan partisipasi mitra dengan menyediakan perbaikan fasilitas sekretariat SFV Pengambengan yang lebih layak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa mitra mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan administrasi kelembagaan berupa pembuatan laporan keuangan sederhana. Mitra memahami jenis biaya, mengidentifikasi transaksi keuangan di kegiatan budidaya udang vaname, mampu membuat jurnal keuangan serta mampu membuat laporan keuangan sederhana per siklus produksi. Sekretariat SFV Pengambengan dapat terbentuk secara permanen dan memudahkan seluruh anggota untuk berkumpul, memonitoring dan pendampingan kegiatan produksi yang berlangsung.
APLIKASI PROBIOTIK MULTISPESIES KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Anik Kusmiatun; Ilham Ilham; Mohsan Abrori; I Nyoman Sudiarsa; Andina Chairun Nisa; Annisa Khairani Aras; Liga Insani; Wahyu Wahyu; Diklawati Jatayu; Amiqatul Fikriyah; Arie Kiswanto; Muhammad Chaidir Undu; Diah Ayu Satyari Utami
Jurnal Perikanan Unram Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i4.402

Abstract

Probiotik adalah mikroba yang dapat diberikan ke lingkungan budidaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan kecernaan pakan. Penggunaan probiotik tidak hanya satu jenis saja, tetapi juga dapat menggunakan campuran dari berbagai spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi probiotik multispesies komersial melalui pakan untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname. Penelitian ini dilakukan melalui Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol (pakan tanpa campuran probiotik), A (pakan dicampur 0,2% probiotik multispesies komersial Bacillus sp.), B (pakan dicampur 0,2% probiotik multispesies komersial Lactobacillus sp.), C (pakan dicampur 0,2% probiotik multispesies komersial mix bacteria). Perlakuan tersebut diberikan pada udang uji selama 40 hari. Parameter yang diamati selama penelitian terdiri atas bobot akhir, pertumbuhan bobot harian, panjang akhir, pertumbuhan panjang harian, tingkat kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, dan kualitas air. Bobot udang vaname tertinggi diperoleh pada perlakuan A (9,1100 ± 0,0100 g) yang diikuti perlakuan C (8,8767 ± 0,0153 g) dan perlakuan B (8,6100 ± 0,0100 g). Rasio konversi pakan terendah ditunjukkan oleh perlakuan A (1,43 ± 0,13) yang berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan kontrol, B, dan C. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan A (85,00 ± 7,50%) yang berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan kontrol, B, dan C. Aplikasi probiotik multispesies komersial dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname. Hasil terbaik diperoleh pada udang vaname yang diberi probiotik multispesies komersial jenis Bacillus sp.