Membangun literasi di pedesaan tidak sama dengan membangun literasi di daerah maju seperti di perkotaan karena di masyarakat desa masih kental dengan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki. Oleh sebab itu, tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagiamana membangun budaya literasi berbasis kearifan lokal di Desa Pringgajurang Utara. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan melibatkan mahasiswa pada bulan April 2021. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini yakni pendampingan pengajaran, sosialisasi, dan pembinaan. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan yakni, 1) mengidentifikasi permasalahan literasi di desa mitra dengan kerjasama dengan TBM setempat, 2) melaksanakan aktivitas membangun literasi berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan fasilitas rumah warga, alam terbuka, masjid, permainan tradisioanl, penggunaan bahasa daerah. Hasil dari kegiatan ini yakni anak-anak desa memiliki motivasi untuk mau belajar dan membaca buku di TBM Pojok Nusantara. Jumlah anak desa yang belajar di TBM Pojok Nusantara semakin meningkat setelah melakukan pembinaan dari kegiatan PkM. Rendahnya literasi di pedesaan bukan karena faktor kemalasan anak namun lebih dikarenakan kurangnya pendamping dan fasilitas pendukung.
Copyrights © 2021