Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDAMPINGAN PROGRAM PENERIMAAN BEASISWA PERGURUAN TINGGI BAGI REMAJA DI DESA BATULAYAR NTB Makmun, Sukran; Purnawarman, Purnawarman; Rahmawati, Syukrina; Muslim, Bukhori; Hafi, Isnaini Yulianita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.673 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5319

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Program Penerimaan Beasiswa Perguruan Tinggi bagi Remaja Di Desa Batulayar bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya para remaja tantang hak untuk mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang tidak mampu dan berhak mendapatkan beasiswa. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan sosialisasi dan pendampingan langsung kepada para remaja setempat. Adapun langkah langkah kegiatannya dengan melakukan persiapan (prakegiatan) sebelum melakukan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan monitoring dan evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari kegiatan tersebut para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan antusias dengan jumlah peserta yang hadir 20 orang baik laki-laki maupun perempuan. Jumlah peminat dari 20 perserta adalah 8 orang dengan persentase 40% dan 12 orang dengan persentase 60% lagi belum berminat Selain itu, para peserta tertarik untuk mendaftarkan diri untuk menerima beasiswa dengan persyaratan yang sudah mereka miliki. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan dilakukan tidak hanya sasarannya di sekolah, tetapi langsung ke masyarakat. Abstract: The implementation of the Socialization and Assistance activity for the College Scholarship Acceptance Program for Teenagers in Batulayar Village aims to provide insight to the community, especially teenagers, about the right to education fees for those who cannot afford and are entitled to scholarships. The method of implementing this activity is by using socialization and direct assistance to local youth. The steps for the activities include making preparations (pre-activities) before carrying out activities, implementing activities, and monitoring and evaluating activities. As for the results of these activities, the participants were able to take part in the activity enthusiastically with the number of participants attending 20 people, both male and female. The number of enthusiasts from 20 participants is 12 people with a percentage of 60% and 8 people with a percentage of 40% who are not yet interested. In addition, participants are interested in registering to receive scholarships with the conditions they already have. Therefore, mentoring activity is expected to be followed up and carried out not only targeted at schools, but directly to the community.
KARAKTER KEPENYAIRAN IMAM SAFWAN DALAM KUMPULAN PUISI KEMBALI MELAUT: KAJIAN TIPOLOGI CARL GUSTAV JUNG Isnaini Yulianita Hafi
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 2 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.562 KB) | DOI: 10.51673/penaoq.v1i2.496

Abstract

Kumpulan puisi Kembali Melaut adalah kumpulan karya puisi penyair Lombok Utara bernama Imam Safwan yang banyak menggambarkan keragaman dan keunikan masyarakat dan alam Lombok Utara. Alam utara Lombok tergambar detail dengan keragaman ritual masyarakat utara yang masih terasa sangat kental dan lestari. Penggambaran detai sebuah puisi dapat menggambarkan karakter dari penyairnya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengetahui karakter kepenyairan atau bagaimana penyair menulis puisi sehingga memunculkan ungkapan-ungkapan khas dalam puisinya. Teori pijakan dalam membedah kepenyairan Imam Safwan adalah teori psikologi analitik oleh C.G. Jung dan focus pada pembagian tipologi yang mengarah pada karakter manusia. Melalui teori ini diharapkan penelitian ini dapat mengetahui bagaiman penyair menulis puisi berdasarkan sikap dan perilaku keseharian penyair sendiri, cara pemecahan masalah, dan menyikapi setiap persoalan.
Mengembangkan Kepribadian Anak Melalui Sastra Anak (Dongeng) Isnaini Yulianita Hafi
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 1 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.653 KB) | DOI: 10.51673/penaoq.v1i1.497

Abstract

Sastra anak di Indonesia selama ini dianggap sebagai 'bagian kecil' dari sastra Indonesia. Ia seolah 'sastra dewasa yang dianggap kecil', sastra anak sebagai anak sastra. Sementara, sastra Indonesia yang kentara angker menjadikan dirinya eksklusif dan makin menjauh dari ruang kebutuhan. Demikian pula sastra anak, yang seharusnya berada dalam keberterimaan, ia tidak diajarkan sesuai dengan perkembangan anak yang semestinya dulce et utile, yaitu yang menyenangkan dan memberikan pencerahan. Artinya, sastra bagi anak sebenarnya adalah batu loncatan agar mereka terbiasa membaca, sehingga ia selanjutnya tidak gagap ketika membaca buku-buku lain di luar buku sastra. Sastra anak khususnya dongeng diyakini memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan kepribadian anak dalam proses menuju ke kedewasaan. Dongeng diyakini mampu menjadi salah satu sarana untuk menanam, memupuk, mengembangkan, dan bahkan melestarikan nilai-nilai yang diyakini baik dan berharga oleh keluarga, masyarakat, dan bangsa karena adanya pewarisan nilai-nilai itulah, eksistensi suatu masyarakat dan bangsa dapat dipertahankan.
Pola Komunikasi Publik dalam Mengedukasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di MAN 1 Lombok Timur Isnaini Yulianita Hafi; Bukhori Muslim; Muhhamad Zainul Pahmi
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 6 No 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v6i1.685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi publik dalam mengedukasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada simulasi pembelajaran tatap muka di MAN 1 Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian yakni kepala madrasah, stekholder terkait dan guru MAN 1 Lombok Timur yang melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama masa simulasi pembelajaran tatap muka. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yakni sebagai berikut: 1) Dalam melakukan komunikasi publik kepala MAN 1 Lombok Timur menggunakan surat edaran dan pembuatan poster yang disebarkan kepada siswa dan dipasang di setiap sudut bangunan madrasah. 2) Komunikator yang terlibat dalam pengedukasian Penerapan Protokol kesehatan Covid-19 yakni kepala madrasah, dinas kesehatan, Sat Polpp, dan guru guna memberikan informasi yang konsisten dan jelas. 3) Komunikasi publik juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti gurp whatsapp siswa dan facebook. 4) Hambatan yang ditemukan dalam komunikasi publik di MAN 1 Lombok Timur selama simulasi pembelajaran tatap muka yakni banyak siswa tidak membaca informasi yang diinfokan melalui surat edaran. Komunikasi interpersonal siswa dengan siswa yang lain dapat menganggu informasi yang diberikan secara publik oleh kepala madrasah, dinas kesehatan, dan satpolpp. 5) Pengetahuan siswa MAN 1 Lombok Timur tentang protokol kesehatan Covid-19 lebih banyak didapatkan dari masyarakat sekitar sehingga sosialisasi yang diberikan di madrasah hanya berfungsi sebagai penguat dan penegas namun memberikan efek kognitif, afektif, dan konatif sehingga membantu siswa untuk memiliki sikap patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.
PERBANDINGAN KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DENGAN FILM HUJAN BULAN JUNI SUTRADARA RENI NURCAHYO: KAJIAN INTERTEKSTUAL Rahmawati, Syukrina; Hafi, Isnaini Yulianita; Makmun, Sukran; Purnawarman, Purnawarman
Jurnal Hasta Wiyata Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.149 KB) | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2020.003.01.05

Abstract

Perkembangan pengubahan novel menjadi film di masa sekarang ini merupakan hal yang lazim digunakan. Karya yang dihasilkan menjadi hak milik penciptanya meskipun telah diubah ke dalam beberapa karya lainnya. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi tidak menjadi masalah sebab novel dan film merupakan dua karya yang medianya berbeda. Salah satu perubahan yang dapat dilihat ialah dari sudut pandang tokoh dan penokohan masing-masing karya. Novel dan film Hujan Bulan Juni menampilkan tokoh utama yakni Sarwono yang memiliki perbedaan karakter. Perbedaan tersebut diperoleh melalui pendekatan teori intertekstual dan teori resepsi serta metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan karakter tokoh mengalami transformasi, haplologi, dan modifikasi sehingga memberi dampak keunikan tersendiri pada masing-masing karya baik novel maupun film Hujan Bulan Juni. Karakter tokoh Sarwono yang lemah lembut dan pencemburu masih sama antara novel dengan film.
FOREST GREENING IN THE MENCERIT FOREST AREA WEST PENGADANGAN VILLAGE PRINGGASELA EAST LOMBOK Purnawarman Purnawarman; Syukrina Rahmawati; Isnaini Yulianita Hafi; Bukhori Muslim; Sukran Makmun
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 1 No 2 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Greening is an effort to plant trees and plants in a place that is considered to be the growth and development of these plants. Afforestation / reforestation is carried out as an effort to create a beautiful area with various environmental benefits such as maintaining the balance of the water system in nature, preventing erosion and soil erosion. These community service activities are aimed at 1. Preserving the forest environment as a source of clean water 2. Reducing air pollution, and 3. Conducting outreach to residents to care about their environment. In its implementation, this activity involves lecturers, students and the community of the Mencerit people area. Its implementation includes: (1) Socialization of reforestation and forest benefits, (2) Activities of planting tree seeds, the types of trees planted include Mahoni, Sonokeling, Terembesi, and so on.
Membangun Budaya Literasi Berasis Kearifan Lokal di Desa Pringgajurang Utara Bukhori Muslim; Isnaini Yulianita Hafi; Syukrina Rahmawati
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 2 No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v2i1.687

Abstract

Membangun literasi di pedesaan tidak sama dengan membangun literasi di daerah maju seperti di perkotaan karena di masyarakat desa masih kental dengan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki. Oleh sebab itu, tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagiamana membangun budaya literasi berbasis kearifan lokal di Desa Pringgajurang Utara. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan melibatkan mahasiswa pada bulan April 2021. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini yakni pendampingan pengajaran, sosialisasi, dan pembinaan. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan yakni, 1) mengidentifikasi permasalahan literasi di desa mitra dengan kerjasama dengan TBM setempat, 2) melaksanakan aktivitas membangun literasi berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan fasilitas rumah warga, alam terbuka, masjid, permainan tradisioanl, penggunaan bahasa daerah. Hasil dari kegiatan ini yakni anak-anak desa memiliki motivasi untuk mau belajar dan membaca buku di TBM Pojok Nusantara. Jumlah anak desa yang belajar di TBM Pojok Nusantara semakin meningkat setelah melakukan pembinaan dari kegiatan PkM. Rendahnya literasi di pedesaan bukan karena faktor kemalasan anak namun lebih dikarenakan kurangnya pendamping dan fasilitas pendukung.
PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BATULAYAR LOMBOK BARAT Sukran Makmun; Bukhori Muslim; Purnawarman Purnawarman; Rabiyatul Adawiyah; Isnaini Yulianita Hafi
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 3 No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i1.993

Abstract

Upaya mengubah paradigma lama dalam proses pembelajaran yang biasanya berpusat pada guru , maka penelitian ini mengubah paradigma lama dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa ( student center learning ). Salah satu cara untuk mencapai tujuan paradigma baru tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif ( cooperative learning ).) yang dapat menjadikan proses belajar mengajar menjadi aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan, bimbingan, dan pengimbasan. Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasme para guru untuk mengikuti pelatihan ini. Dalam kegiatan model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan adalah Think Pair and Share (TPS), Jigsaw, Turnamen Game Tim(TGT), dan Round Robin Brainstorming (RRB). Penerapan model-model tersebut dilakukan oleh guru kelas dan guru mata pelajaran. Guru melakukan praktik model tersebut pada kelas II, III, IV, dan V. Dengan demikian, pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi para guru untuk melaksanakan pembelajaran kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada era digitalisasi ini.