Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan dampak penggunaan aplikasi pinjaman online (pinjol) terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswa di Bogor. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 16 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan akses pinjol memungkinkan mahasiswa memenuhi kebutuhan finansial mendesak, namun juga meningkatkan risiko perilaku konsumtif. Iklan di media sosial menjadi faktor signifikan dalam mendorong penggunaan pinjol, sedangkan tekanan sosial dan pengaruh teman memiliki pengaruh yang bervariasi. Meskipun tidak semua mahasiswa mengalami kesulitan dalam melunasi pinjol, sebagian responden mengalami tekanan finansial akibat ketidakmampuan mengelola utang. Penelitian ini menyoroti perlunya literasi keuangan agar mahasiswa dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak.
Copyrights © 2024