Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TANTANGAN DAN PELUANG SEORANG KOMUNIKATOR DALAM PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA KOMUNIKAN Levinda Melati; Muhammad Wildan; Resi safitri; Rizky Bani Y; Raja Aybeun Daffa S
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 4 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i4.8868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kredibilitas komunikator dalam menyampaikan pesan dengan fokus pada opini generasi milenial terhadap Kepala Penerangan Kodam Jaya. Kredibilitas komunikator sangat penting dalam mempengaruhi penerima pesan, terutama di era digital di mana informasi dapat dengan mudah tersebar luas dan dapat diterima oleh berbagai kalangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method atau metode campuran dengan pendekatan sekuensial eksplaratori . Campuran antara data awal kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei pendapat, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada generasi milenial yang merupakan target audiens dari Kepala Penerangan Kodam Jaya. Kuesioner ini mengukur persepsi generasi milenial terhadap kredibilitas komunikator, termasuk faktor-faktor seperti keahlian, integritas, otoritas, dan empati demikian akan mengarah pada deskripsi metode yang digunakan dalam penelitian secara tersusun. Bagian metodologi biasanya merupakan bagian terpanjang kedua dalam abstrak. Ini harus berisi informasi yang cukup untuk memungkinkan pembaca memahami apa yang telah dilakukan, dan pertanyaan penting yang harus diberikan.
TANTANGAN SERTA DAMPAK APLIKASI PINJOL DAN GAYA HIDUP KONSUMTIF MAHASISWA DI BOGOR Resi Safitri; Desi Sartika; Muhammad Fazrah; Rheinada Herdianawati; Alvin Andria Pratista; Rizky Bani Yusna; Rami Arum Dinasti; Ratu Agny Aprillia; Bayu Sang Aji Pangestu; Muhammad Azwar Septian Chaniago
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan dampak penggunaan aplikasi pinjaman online (pinjol) terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswa di Bogor. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 16 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan akses pinjol memungkinkan mahasiswa memenuhi kebutuhan finansial mendesak, namun juga meningkatkan risiko perilaku konsumtif. Iklan di media sosial menjadi faktor signifikan dalam mendorong penggunaan pinjol, sedangkan tekanan sosial dan pengaruh teman memiliki pengaruh yang bervariasi. Meskipun tidak semua mahasiswa mengalami kesulitan dalam melunasi pinjol, sebagian responden mengalami tekanan finansial akibat ketidakmampuan mengelola utang. Penelitian ini menyoroti perlunya literasi keuangan agar mahasiswa dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak.
Analisis Komunikasi Digital Melalui Fitur "Add Yours": Studi Kasus Pengguna Instagram di Kalangan Remaja Resi Safitri; Ervina Suhendar; Agung Saputra; Eka Yudia Nurmala; Muhamad Wildan Nugraha; Muhamad Fajar; Diaz Sya’bania Salim; Rossy Kesumawati; Nadya Melya Hidayat; Nadila Salsabila
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan fitur "Add Yours" pada Instagram dalam membangun komunikasi digital di kalangan remaja di Bogor. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur ini berperan sebagai sarana interaksi sosial, ekspresi diri, dan hiburan yang membantu membentuk identitas digital remaja. Namun, fenomena seperti Fear of Missing Out (FoMO) dan perbandingan sosial negatif juga muncul sebagai tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan mental pengguna. Kesimpulannya, meskipun fitur ini meningkatkan keterlibatan sosial, diperlukan edukasi digital untuk memitigasi dampak negatifnya