Latar Belakang: Pengembangan Wisata yang Inklusif dan Partisipatif dalam Program Pemberdayaan Masyarakat di Plaju. Permasalahan kurangnya keterlibatan masyarakat lokal, pihak swasta serta pihak pemerintah, menjadi penyebab ketidakberlanjutannya usaha pariwisata, kerusakan lingkungan atau kelelahan wisata. Perlu perencanaan yang matang untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan wisata dan pelestarian lingkungan, sehingga tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap rancangan pengembangan wisata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat. Metodelogi: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan terkait perancangan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata yang Inklusif dan Partisipatif. Alasan pemilihan metode ini adalah untuk memberikan pemahaman pada masyarakat lokal, pihak swasta dan pemerintah setempat pentingnya keberlanjutan usaha pariwisata guna pelestarian lingkungan. Hasil: Merancang program pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan wisata yang inklusif dan partisipatif sangat penting untuk menjamin pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berkeadilan. Hal ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat di seluruh tahapan program dan menjawab kebutuhan serta aspirasi seluruh anggota masyarakat. Dengan memberdayakan masyarakat, kita dapat menciptakan industri pariwisata yang tidak hanya memberikan manfaat bagi wisatawan, tetapi juga masyarakat lokal, pihak swasta, dan pelestarian lingkungan
Copyrights © 2024