enelitian ini bertujuan untukmengetahui sejarah, nilai, dan faktor pendukung serta penghambat penerapantradisi upacara Rebo Pungkasan pada kehidupan sosial masyarakat Wonokromo Pleret Bantul.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakanteknik analisisdeskriptif kualitatif dari Miles and Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sejarah tradisi upacara Rebo Pungkasan di Wonokromo Pleret Bantul adalah Upacara Rebo Pungkasan dilaksanakan pada hari Terakhir pada bulan Sapar, sudah ada sejak tahun 1784 sampai sekarang pelaksanaan upacara tersebut bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta untuk menghormati Kiai Fakih Usman atau Mbah Kiai Welit. 2) Nilai tradisi yang mengandung makna sosial dalam upacara tradisi Rebo pungkasan terdapat dalamgunungan. 3)Faktor pendukung penerapan nilai tradisi upacara Rebo Pungkasan adalah para tokoh masyarakat yang ada di daerah Wonokromo, dan dinas pariwisata. Faktor penghambat adalah pergeseran nilai pada upacara adat Rebo Pungkasan bisa dilihat dari tujuan masyarakat dalam menghadiri upacara adat tersebut. Kata Kunci: tradisi, upacara adat rebo pungkasan.
Copyrights © 2019