Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah pedesaan Indonesia merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Desa Sasahan, yang terletak di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, memiliki potensi besar tetapi menghadapi banyak kendala. Beberapa di antaranya adalah kurangnya dukungan untuk UMKM dan pendidikan berkualitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa tersebut dengan menggunakan strategi komprehensif untuk mendukung UMKM dan pendidikan bahasa Inggris. Studi kasus kualitatif ini menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, survei, dan analisis dokumen. Penelitian ini melibatkan penduduk desa, guru, pengusaha UMKM, dan pihak lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan bahasa Inggris yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia, dan kemampuan mereka untuk mengakses informasi di seluruh dunia. Kolaborasi antara sektor pendidikan dan UMKM meningkatkan partisipasi siswa dalam pendidikan, kehadiran dan prestasi akademik, serta efisiensi dan pendapatan UMKM. Program pemberdayaan UMKM mencakup pelatihan manajemen usaha, workshop pemasaran digital, dan pembentukan jaringan kolaboratif antar pelaku UMKM untuk mendukung teknologi dan inovasi produk. Untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah pedesaan, penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan holistik sangat penting. Untuk memperluas program ke desa lain, disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal. Selain itu, disarankan untuk membuat kebijakan pemerintah yang mendukung integrasi ekonomi dan pendidikan, serta memberikan dana untuk pelatihan guru dan fasilitator UMKM. Metode integratif ini memiliki potensi besar untuk menghidupkan kembali desa-desa di Indonesia dan membuat mereka lebih mandiri dan kompetitif baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Copyrights © 2024