Ekstrak etanol buah kapulaga diketahui mempunyai aktivitas antibakteri yang baik terhadap Streptococcus mutans penyebab halitosis, sehingga cocok diformulasikan ke dalam sediaan oral, salah satunya sediaan Mucoadhesive edible film. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat formulasi sediaan Mucoadhesive edible film ekstrak etanol buah kapulaga dan untuk mengetahui aktivitasnya terhadap bakteri Streptococcus mutans. Sediaan Mucoadhesive edible film dibuat menjadi 4 formula yaitu F0 (basis), F1 (ekstrak etanol buah kapulaga 2%), F2 (ekstrak etanol buah kapulaga 4%), dan F3 (ekstrak etanol buah kapulaga 6%). Evaluasi sediaan Mucoadhesive edible film meliputi uji organoleptis, uji ketebalan, uji keseragaman bobot, uji pH dan uji waktu hancur. Uji aktivitas antibakteri sediaan mucoadhesive edible film menggunakan sediaan klorheksidin 0,2% sebagai pembanding, dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol buah kapulaga dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6% dapat diformulasikan menjadi sediaan mucoadhesive edible film yang memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan Mucoadhesive edible film memberikan diameter rata-rata daya hambat sebesar F1 (9,03 mm), F2 (7,10 mm), dan F3 (6,30 mm) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Berdasarkan analisis varian satu arah (ANOVA) menunjukan hasil p-value 0,00< 0,05) yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan.
Copyrights © 2024