Penelitian ini dilakukan pada 3 Kelompok Wanita Tani dari 3 desa dengan penduduk asli, pendatang dan campuran dari 3 kecamatan yang mendapat program Kawasan Rumah Pangan Lestari yaitu Kecamatan Tugumulyo, Megang Sakti, dan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) bulan dari Bulan September - Oktober 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara kuisioner. Variabel yang luas pekarangan maupun KWT dari penduduk campuran. Laporan atau dokumen yang berasal dari instansi pemerintah. Potensi pemanfaatan pekarangan jenis tanaman sayuran. Pemanfaatan pekarangan tidak optimal pada Kecamatan Tiang Pumping Kepungut dengan penduduk asli, rata rata luasan pekarangan sedang dengan luas 120 sd 400 m2. Penduduk asli pada umumnya menanam tanaman yang di sediakan oleh pemerintah dan seluruh hasil pekarangan hanya dimanfaatkan untuk rumah tangga, sedangkan penduduk pendatang dan campuran selain di konsumsi mereka juga menjual hasil pekarangan Berdasarkan hasil wawancara pemanfaatan lahan pekarangan sebagai rumah pangan lestari sangat membantu perekonomian keluarga.
Copyrights © 2024